Kita
kerap mendengar nama-nama penulis besar seperti; Ibnu Khaldun, Imam Ghozali
maupun Karl Marx. Ketiga nama tersebut adalah contoh dari sekian banyak penulis
yang mampu membuat banyak perubahan. Apa yang telah tertulis dalam karya mereka
menjadi pedoman dan sumber rujukan pengembangan ilmu pengetahuan sampai hari
ini. Ihya’ Ulumuddin karya Imam Ghozali sampai saat ini masih dibaca dan
dikaji, digali ilmu yang terpendam di dalamnya. Ibarat laut yang kaya mutiara,
tidak habis meskipun diambil berulang-ulang. The Muqaddimah karya Ibnu Khaldun,
hingga hari ini masih sangat relevan dijadikan pedoman ilmu sosiologi,
sejarah, antropologi, dan ekonomi. Sementara karya Karl Marx Das Kapital
ibaratnya menjadi kitab suci bagi kaum sosialis.
Menulis acapkali sebuah ekspresi dari kerisauanan hati maupun penyaluran arus
ide yang terlintas dan yang dirasa pada benak manusia. Menulis adalah luapan
kejujuran sang penulis. Kegelisahan ketika melihat situasi dalam kehidupan
masyarakat yang dia lihat semua diwujudkan dalam tulisan. Karena tanpa menulis
semuanya yang ada dalam angannya akan sia-sia, hilang lalu terlupakan begitu
saja. Gambaran tersebut kemudian disusun dalam rangkaian kata-kata yang indah,
namun terkadang mengukir kalimat-kalimat yang menentang keras, menciptakan
kata-kata yang penuh rasa menusuk relung hati pembaca. Menulis mempunyai
kemampuan untuk mengubah kata-kata menjadi sebuah kekuatan hati. Dengan menulis
penuh penjiwaan, sebuah ide akan mengubah banyak hal.
Pandangan para penulis tidak akan sia-sia, karena ia mampu menumbuhkan
semangat orang-orang yang kecil harapan, dan menciptakan suatu arus pikiran
massa yang mengarah kepada suatu tujuan tertentu. Karya yang inspiratif mampu
membangkitkan semangat yang meredup. Kekuatan kata-kata penulis adalah sesuatu
yang luar biasa. Kata-kata mampu merekam mimpi-mimpi di masa lalu yang kini
telah berubah menjadi kenyataan yang nyata. Menggambarkan masa depan yang penuh
harapan. Para penulis merdeka menulis dan mengarahkan dengan segala hati mereka
dengan kata-kata ini.
Menulis sekilas adalah aktivitas sederhana namun dampaknya bisa menjadi hal
besar yang di luar dugaan. Untuk menyampaikan ide-ide kreatif dan inovatif,
maka manusia memerlukan sarana yang mendukung. Menulis yang dipublikasikan di
media internet seperti sekarang ini, di Facebook, Tweeter maupun Blogger
memiliki jangkauan yang lebih luas dibanding pola menulis zaman dahulu.
Jaringan internet yang global akan membawa tulisan kita sampai ke pelosok
dunia, menjangkau seluruh benua dan lintas negara. Dampak luar biasa dari
jaringan internet global harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk
menyampaikan pesan kebaikan. Apa yang kita gagaskan dalam sebuah karya tulis
mungkin adalah hal biasa dan bukan sesuatu yang baru. Namun terkadang momentum
menjadikan karya kita dibaca dan diterima banyak orang.
Jangan ragu untuk memulai menulis. Sangat mungkin terjadi tulisan kita mampu membuat perubahan. Perubahan sudut pandang orang, perubahan sikap seseorang maupun perubahan penting lainnya. Selamat menulis...
mantap pak... untuk motivasi diri 🙏
BalasHapusNggih pak
BalasHapus