Jumat, 30 Juni 2023

Hutang Membaca

 



Sudah berminggu-minggu buku baru karya Prof.Quraish Shihab “Toleransi, Ketuhanan Kemanusiaan dan Keberagaman ada di tas saya. Dalam angan-angan berharap, ketika dibawa ke mana-mana mudah untuk dibaca. Tapi rupanya, setelah ditenteng sekian lama kemana-mana belum juga dapat separuh isinya.

Koleksi buku semakin bertambah sementara tekad membaca akhir-akhir ini saya rasakan semakin melemah. Amat mudah mencari alasan untuk menutupi semuanya. Banyak pekerjaan lah, lelah, tidak banyak waktu atau dalih-dalih lainnya.

Kalau dikatakan banyak pekerjaan sehingga sedikit kesempatan untuk membaca, sebenarnya tidak benar juga. Buktinya masih sempat duduk santai sambil scrool layar ponsel. Kalau sudah begitu, satu jam pun tidak terasa lelah.

Kalau diibaratkan hutang, kini tanggungan yang harus saya bayar semakin menumpuk. Ya, tanggungan membaca kini semakin banyak. Berpuluh buku di rak belum tersentuh, bahkan sebagian masih dalam bungkus plastiknya.

Semakin jarang membaca pastinya akan semakin menurun produktivitas dalam menulis. Dan itu saya rasakan betul saat ini. Menulis terasa berat dan seakan kering ide. Sangat wajar ketika tidak membaca, orang akan kehilangan intuisi dalama menulis. Karena penulis yang baik pasti seorang pembaca yang baik.

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...