Senin, 25 Oktober 2021

AIB OLD TRAFFORD



Liverpool berpesta gol di markas Manchester United di pekan kesembilan Premier League. The Reds menang 5-0, dengan tiga gol disumbangkan Mohamed Salah. Naby Keita membuka gol di menit kelima. Diogo Jota menggandakan keunggulan enam menit berselang, sebelum Mohamed Salah mencetak brace (38' dan 45+5'). Salah mencetak gol ketiganya pada menit ke-50

Di Old Trafford, North West Derby antara Man Utd vs Liverpool berlangsung pada Minggu malam WIB. Tim tamu mengamuk di babak pertama dengan mencetak empat gol tanpa balas. Man Utd bermain dengan 10 pemain sepuluh menit berselang setelah Paul Pogba mendapat kartu merah dari wasit. Kemenangan ini membawa Liverpool ke posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan 21 poin. Sementara itu, Man Utd tertahan di urutan ketujuh dengan 14 poin.

Meski bermain dengan “full team” Manchester United tidak berdaya dan kelihatan kalah kelas dengan sang tamu. Publik Old Trafford hanya bisa tertunduk dan lesu menyaksikan tim kesayangan mereka dibantai musuh bebuyutannya.

Apa yang salah dengan Manchester United?. Bukankah saat ini mereka memiliki mesin gol dalam tim mereka, Cristiano Ronaldo. Mereka memiliki kualitas individu yang tidak kalah hebatnya dengan pemain Liverpool. Tapi dengan skor kekalahan yang begitu telak, seakan ini menjadi aib yang tidak bisa diterima.

Suporter garis keras MU mulai menggoyang kursi sang pelatih. Ole dinilai tidak mampu mengangkat performa tim sejauh ini. Buktinya permainan MU tak kunjung menjadi solid. Banyak yang tidak bisa menerima tim sebesar MU harus tercecer di papan tengah klasemen. Memang kompetisi masih panjang, tetapi ini adalah kondisi yang mengkhawatirkan. Dan mengganti pelatih adalah jalan instan membuat perubahan besar.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...