Jumat, 23 Desember 2022

Menumbuhkan Kepedulian Sosial Pada Anak

 



Tantangan yang dihadapi anak-anak zaman sekarang sudah pasti berbeda dengan masa lalu. Konsep hidup tolong-menolong, gotong-royong dan kepedulian sosial menjadi sesuatu yang “asing” bagi anak. Anak sudah terbiasa hidup di alam individualis di mana orang cenderung acuh dengan masyarakat sekelilingnya.

Sebagai pendidik, sangat perlu kita menumbuhkan kepedulian sosial pada anak sejak dini. Bahwa kita hidup tidak sendirian dan bukan di ruang hampa yang bisa bebas berbuat apapun. Ada orang lain yang berdampingan dengan kita yang mesti kita perhatikan.

Dalam rangka Hari Amal Bhakti ke-77 Kementerian Agama RI Tahun 2023, kami melaksanakan Jumat Berkah berupa kerja bhakti dan pemberian santunan (paket sembako) kepada warga sekitar madrasah yang kurang mampu.

Sengaja kami melibatkan siswa-siswi dalam pemberian santunan. Tentu tujuan kami adalah bentuk pembelajaran. Ini adalah bentuk pengamalan empati yang tepat bagi semua siswa untuk saling membantu dan belajar lebih peduli dengan sesama, bukan terbatas pada kata-kata atau teori saja, tapi lebih ke sikap dan tindakan dimana kalian ikut terlibat meringankan beban sesama.

Sistem bermasyarakat kita akan tetap berjalan dengan baik bila masing-masing orang masih memiliki kepedulian dengan yang lain. Dan bila tidak ada lagi kepedulian terhadap sesama, maka tidak akan pernah lagi ada harmoni dalam kehidupan masyarakat.

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...