Kamis, 25 November 2021

MEMILIH GURU



Kita tidak heran mengapa Ali Bin Abi Thalib begitu alim dan cerdas. Ya, karena beliau adalah murid Rasulullah. Sejak kecil Ali sudah dididik langsung oleh Nabi Muhammad. Ali menjadi sahabat yang terkemuka karena berguru langsung kepada Mahaguru yang sempurna, sebaik-baik manusia.

Guru tidak boleh pelit ilmu dan memilih-milih murid yang akan dia didik. Tapi bagi para pecinta ilmu, memilih guru menjadi syarat penting sebelum ia belajar. Menurut para alim yang pertama harus dilakukan seorang murid sebelum menimba ilmu adalah memilih guru melalui istikharah. Hendaknya seorang murid menimbang dan melakukan istikharah kepada Allah tentang seorang guru yang mau diambil ilmunya.

Memilih guru yang akan kita timba ilmunya itu penting mengingat peran guru yang begitu besar bagi muridnya. Guru harus memiliki akhlak yang baik karena seorang murid akan mendapatkan kebaikan perilaku (akhlak) serta adab dari gurunya. Urusan berguru memang tidak terbatas hanya sampai di dunia ini, namun akan sampai akhirat.

Dalam Islam kita dituntut mempelajari ilmu pada guru yang baik, orang-orang yang saleh. Kriteria guru yang baik bukan hanya ia yang pandai tentang banyak cabang ilmu pengetahuan. Namun guru yang baik ialah yang memiliki sanad bersambung hingga para ulama hingga ke Nabi. Ia telah sempurna mengambil ilmu dari guru-gurunya serta ia telah lama hidup bersama (mulazamah) dengan para guru-gurunya.

Kita mempelajari bagaimana dulu para sahabat Nabi hidup bersama dengan Nabi, mereka mengambil manfaat dari segenap perkataan dan perbuatan Nabi, serta mereka juga mengikuti seluruh ketetapan Nabi dalam setiap keadaan. Dan tradisi para sahabat Nabi diturunkan kepada generasi selanjutnya. Kemudian, para tabi’in juga meneladani tradisi para sahabat bersama Nabi. Sehingga, para tabi’in mampu sampai ke dalam derajat kesempurnaan dalam ilmu. Dan sepertinya saat ini model pendidikan yang ideal seperti itu hanya ada di pesantren.

 

 

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...