Timnas Indonesia berhasil melangkah ke final setelah mengalahkan Singapura pada leg kedua babak semifinal Piala AFF 2020. Indonesia berduel lawan Singapura di National Stadium, Sabtu malam WIB. Skuad Garuda menang dengan skor 4-2 setelah melalui babak extra time. Empat gol Indonesia masing-masing dicetak oleh Ezra Walian, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri dan bunuh diri Shawal Anuar. Sementara Singapura hanya mampu membalas melalui Ui-Young Song dam Shahdan Sulaiman.
Pertandingan Singapura melawan Indonesia penuh dengan “drama” yang menegangkan. Kedua tim juga bermain dengan menyerang sehingga pertandingan sangat menarik untuk ditonton. Kedua suporter pasti dibuat sport jantung ketika menyaksikan duel “berdarah-darah” antara tim Singa Singapura dan Garuda muda Indonesia.
Ketika timnas unggul 1-0 kemudian Singapura harus kehilangan satu pemainnya terasa Indonesia berada di atas angin. Rupanya semenit kemudian Indonesia justru kebobolan dari pemain Singapura Ui-Young Song melalui skema tendangan pojok. Insiden kartu merah berbalas gol dan peluit panjang menandai berakhirnya babak pertama.
Babak kedua dimulai dengan skor seimbang tapi dengan jumlah pemain yang tidak seimbang lagi. Tentu banyak yang menduga Singapura akan total bertahan, rupanya tidak demikian faktanya. Singapura bermain cantik dengan serangan baliknya yang berbahaya. Satu insiden penting terulang lagi, satu pemain Singapura mendapat kartu merah lagi. Kini tinggal sembilan melawan sebelas pemain. Tapi lagi-lagi kita terkejut karena Singapura justru menciptakan gol tambahan melalui tendangan bebas.
Tekanan kini berada di timnas Indonesia. Terlihat dengan jelas wajah-wajah tegang pemain kita. Tentu saja kita bisa memahami keadaan yang terjadi di lapangan. Bermain melawan sembilan orang justru tertinggal 2-1. Dan waktu berjalan terasa begitu cepat. Sementara di pihak lawan mereka terlihat semakin percaya diri. Begitu pula ribuan suporter yang hadir di stadion terlihat riang karena merasa yakin tim mereka akan melaju ke final AFF 2020.
Semua berubah ketika waktu tinggal beberapa menit saja. Sebuah gol balasan dari timnas Indonesia menjadikan permainan semakin panas. Semangat pemain Indonesia yang tadinya mulai menurun kini menyala kembali. Rasa percaya diri tampak terpancar kembali dari wajah-wajah yang lelah. Tapi lagi-lagi ada insiden yang mengejutkan. Di saat waktu tinggal dua menit, Indonesia mendapat hukuman pinalti karena pelanggaran yang dilakukan oleh Arhan Pratama. Ketika nasib timnas Indonesia sedang di ujung tanduk, rupanya pinalti yang dilakukan pemain Singapura gagal merobek jala Nadeo.
Benar-benar pertandingan yang menegangkan. Skor berakhir 2-2 ketika peluit panjang berbunyi pertanda berakhirnya babak kedua. Sebenarnya ketegangan sudah “berakhir” ketika memasuki babak tambahan waktu. Indonesia di atas angin karena “hanya” melawan delapan pemain Singapura. Dan benar saja, anak-anak Garuda berhasil menambah dua gol pada masa extra time. Kini selangkah lagi timnas Indonesia menuju mimpinya untuk pertama kali meraih tropi piala AFF. Semoga…