Selasa, 19 Oktober 2021

BERANI BERUBAH #2



Masih ingat HP Nokia?. Tidak ada yang membantah, Nokia pernah menjadi raksasa ponsel dunia yang seakan tak akan pernah bisa dikalahkan pada dekade 1990-an hingga 2000-an awal. Nokia sempat dijuluki HP sejuta ummat karena Ponsel Nokia dipakai oleh begitu banyak orang sehingga masih melegenda hingga kini. Tidak ada yang menduga dan mengira, kenapa Nokia bangkrut.

Tentu, ada banyak faktor yang cukup kompleks. Namun, beberapa peneliti menyorot tiga hal utama dari faktor internal perusahaan, yakni kualitas teknologi yang kalah dari Apple, arogansi jajaran manajer, dan lemahnya visi perusahaan. Intinya Nokia tidak mampu mengikuti perubahan teknologi komunikasi yang begitu pesat.

Pada dasarnya, suatu perubahan memang tidak selamanya mengenakkan atau bahkan membuat tidak nyaman. Orang akan cenderung mempertahankan situasi yang nyaman. Padahal perubahan itu sangat diperlukan bila kita ingin tetap bertahan.

Masa kini memang penting tapi masa depan juga sama pentingnya dengan masa sekarang. Jika perubahan tersebut bisa membuat masa depan lebih baik, buat apa merasa ragu dan berpaling dari perubahan yang sudah jelas bermanfaat bagi kehidupan kedepannya.

Jangan buat diri menyesal karena waktu tidak bisa diulang. Tak kan ada yang bisa melawan perubahan. Banyak orang berpikir untuk membuat perubahan besar. Jadi jangan sampai kita jauh tertinggal karena tidak berani berubah. Tidak perlu bermimpi merubah dunia. Karena semua tahu, yang berat adalah mengubah dirinya sendiri.

 

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...