Senin, 27 Desember 2021

“PENGUASA” BUMI

 



Secara fisik manusia bukanlah makhluk Allah yang terkuat. Namun karena dianugerahi akal pikiran manusia mampu menaklukkan bumi. Bukan hanya raja di daratan, samudera yang luas pun dikuasai. Bahkan sampai perut bumi juga dieksploitasi besar-besaran untuk sekadar memuaskan keinginannya.

Sebagai makhluk termuda kita memiliki saudara yang lebih tua yang lebih dahulu menempati bumi. Bumi ini sudah menjadi rumah bagi makhluk Allah yang sudah ada sebelum Adam diturunkan ke bumi. Mereka adalah hewan yang beraneka-ragam jenisnya. Mereka hidup dengan damai sebelum manusia ada di bumi.

Memang bumi ini diciptakan Allah untuk manusia. Sebagaimana disebutkan dalam surat al-Baqarah ayat 29. “Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu”.

Lihatlah bumi kita yang luas seakan kini menjadi sempit karena kebutuhan manusia yang seakan tidak terbatas. Ribuan pabrik besar dibangun hanya karena memenuhi selera makan manusia. Gedung-gedung tinggi megah berdiri, bukan untuk tempat tinggal tapi lagi-lagi untuk menuruti selera dan kebanggaan manusia. Jasad yang kecil tapi kini telah menjadikan dunia rusak keasriannya.

Rupanya tak puas diri menguasai bumi, kini manusia mulai mengincar “dunia” yang lain. Proyek ambisius telah dirancang untuk menguasai Mars. Sebenarnya ini bukan berita baru. Sudah lebih dari dua dasawarsa ilmuwan barat telah memulai penelitiannya tentang Mars. Dan sekiranya memang memungkinkan dijadikan tempat tinggal, mereka akan pergi ke Mars dan meninggalkan dunia. Benar-benar ide yang gila.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...