Kamis, 05 Mei 2022

Kejamnya Real Madrid



Babak semifinal Liga Champion eropa UCL 2021/22 baru saja selesai (dini hari) tadi. Liverpool akhirnya bertemu dengan Real Madrid pada babak puncak (final) tahun ini. Bisa dikatakan ini merupakan final ideal, karena keduanya adalah klub yang banyak mengoleksi gelar liga champion.

Banyak pihak yang tidak terkejut bila Liverpool akan menjadi finalis tahun ini, karena yang dihadapi pada babak semifinal “hanya” Villareal. Namun hasil Real Madrid melawan Man City penuh dengan kejutan. Real Madrid memang kurang diunggulkan di leg kedua ini. Meski bermain di Santiago Barnebau, Los Blancos harus mengejar defisit satu gol usai kalah 4-3 di Etihad Stadium pada pekan lalu.

Namun Real Madrid tetaplah Real Madrid. Meski kalah pada pertemuan pertama dan tertinggal 1-0 pada pertemuan kedua hingga menit ke-90, tetap saja Real Madrid bisa membalikkan keadaan. Real Madrid kembali menunjukkan DNA mereka sebagai raja Eropa. Mereka berhasil meraih “epic comeback” dengan dramatis.

Pada menit ke-75 Riyad Mahrez berhasil mencetak gol untuk City. Real Madrid baru bisa membalasnya pada menit ke-90 melalui pemainnya Rodrygo. Skor berubah menjadi 1-1. Gol Rodrygo itu memantik semangat para pemain Real Madrid. Benar saja, dua menit berselang, Rodrygo kembali membobol gawang Ederson memanfaatkan umpan silang dari Carvajal. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Real Madrid.

Di masa injury time, intensitas pertandingan meningkat. Namun skor 2-1 tidak berubah sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke babak ekstra time. Petaka terjadi, Ruben Dias membuat kesalahan fatal. Ia melanggar Karim Benzema di dalam kotak penalti dan wasit langsung menunjuk titik putih. Benzema yang menjadi eksekutor penalti sukses mengelabuhi Ederson dengan tembakan mendatarnya. Gooll… skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Real Madrid.

Madrid memang kejam. Di saat Man City hampir merayakan kemenangan, para pemain Madrid sukses membalikkan keadaan. Begitulah sepak bola, terkadang hasilnya memang menyakitkan hati. Secara permainan, penguasaan bola dan peluang mencetak gol Man City sebenarnya lebih unggul. Tapi hasil akhir yang akan tetap dicatat oleh sejarah. Bravo Real Madrid….

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...