Sabtu, 26 Maret 2022

HADIAH BUKU



Sebagai pecinta literasi saya mengenal beberapa orang yang memiliki kegemaran yang sama. Penulis temannya juga penulis. Sebenarnya ini hal yang wajar terjadi. Sama halnya orang yang hobi tanaman hias, ia akan memiliki kenalan orang yang punya hobi tanaman hias juga. Seorang pemancing pasti akan memiliki teman orang yang suka memancing.

Ada kedekatan secara alamiah. Orang yang memiliki interes beda biasanya memang tidak bisa nyambung ketika berkomunikasi. Sebaliknya bila seseorang memiliki ketertarikan yang sama terhadap suatu bidang akan mudah “klik” dan nyaman bersosialisai. Ibaratnya mereka ada dalam frekuensi atau gelombang yang sama.

Tentu apa yang saya uraikan di atas bukan bermaksud untuk memberi batasan dalam menjalin pertemanan. Bukan berarti penulis tidak bisa berkawan dengan orang yang tidak suka menulis. Kematangan kepribadian seseorang sering terlihat ketika ia bisa bergaul dengan siapa saja. Tapi pergaulan tidak merubah karakternya yang telah mapan.

Hari ini sebuah paket istimewa berisi dua buah buku antologi saya terima. Kiriman dari seorang teman penggemar buku dan pecinta dunia literasi. Bagi saya hadiah buku memiliki arti yang penting. Buku membuka cakrawala pandang seseorang. Sering kali sebuah buku mampu membuat kita terinspirasi dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Terima kasih Bunda Sri Wahyuni yang telah memberi hadiah dua buah buku antologi yang bagus. Semoga ini menjadi karya yang menjadi tabungan kebaikan dan akan membawa berkah. Dan yang pasti ini akan semakin memacu semangat saya untuk terus menulis.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...