Senin, 08 Agustus 2022

Keteteran Menulis

 



Dalam dua bulan terakhir, saya merasa kewalahan memenuhi target menulis setiap hari. Selalu saja ada “hutang” menulis yang masih harus saya upayakan untuk dilunasi. Entah apa yang menyebabkan keteteran menulis. Padahal sebelumnya saya mampu memenuhi target meskipun dengan tertatih-tatih.

Masalah semangat, kekeringan ide, atau mungkin sudah bosan menulis. Sepertinya bukan semua itu. Semangat menulis masih besar, ide juga masih selalu ada, dan sebenarnya juga tidak bosan untuk terus menulis.

Akan selalu ada dinamika menulis. Sebenarnya tetap saja saya menikmati meski terkadang saya kewalahan menata waktu untuk menulis. Meski sulit sebenarnya usaha untuk tetap istikamah menulis terus diupayakan.

Untuk mengatasi masalah keteteran menulis sebenarnya saya selalu bercermin dari para penulis produktif dan para senior. Mereka mampu bertahan terus menulis meski berbagai macam kesibukan harus dijalani. Tak perlu orang lain memotivasi, karena dalam diri sendiri sudah tumbuh semangat yang kuat.

Dengan kesungguhan, sebenarnya saya masih bisa menulis walau ala kadarnya. Setidaknya ini bisa menjadi penghibur diri dan membuktikan bahwa menulis tetap menjadi pilihan meski banyak hal yang menghambat.

 

 

 

 

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...