Kamis, 18 November 2021

TIDAK BANYAK BERHARAP



Sebuah petuah yang sangat berharga untuk kita semua. Jangan banyak berharap pada manusia, karena engkau akan kecewa. Cukupkan hatimu dengan apa yang ada di tanganmu. Karena berharap dan terlalu banyak bermimpi yang lebih akan membuat kita selalu terbebani dan itu akan sangat menyakitkan jika tidak bisa tercapai. Bebaskan hati yang membebanimu. Ali bin Abi Thalib mengatakan bahwa, "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup. Dan yang paling pahit ialah berharap pada manusia".

Bagaimana mungkin menggantungkan harapan kepada sesama manusia. Apakah mereka bisa menjamin kita di akhirat nanti. Apakah orang-otang itu yang akan melihat kita dan menolong kita. Jangankan menjamin orang lain, untuk kepastian menyelamatkan diri sendiri saja tidak ada garansinya.

Imam Syafi’i pernah pula memberi wejangan, “Ketika hatimu terlalu berharap pada seseorang, maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya pengharapan supaya mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui orang yang berharap pada selain-Nya, Allah menghalangi dari perkara tersebut semata agar ia kembali berharap kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.”

Jangan percaya terlalu banyak, jangan mencintai terlalu banyak, jangan berharap terlalu banyak, sebab terlalu banyak akan melukai begitu banyak pula. Ketika seseorang mengharap pemberian orang, apa yang terjadi bila ia tidak mendapatkan apa yang diinginkannya?. Akan tumbuh benih sifat tercela dalam dirinya yang menganggap orang lain bakhil dan sombong.

Jika kita pahami ini, maka tak akan kita menjalani hidup dengan sibuk mencari ridha dan simpati seorang pun, kecuali hanya Allah saja. Berusaha menempuh jalan dan menjadikan Allah sebagai satu-satunya pusat perhatian, agar hati senantiasa menemukan kedamaian. Hakikatnya perhatian orang, pemberian dan penghormatan bukan hal penting yang patut diperjuangkan.

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...