Selasa, 01 September 2020

MENULIS DAN SIKAP JUJUR



Apa korelasi menulis dengan kejujuran seseorang…?

Dengan menulis kita dapat mengungkapkan isi hati kita dengan baik. Menulis juga dapat meluapkan suara hati dengan lepas. Dengan mengungkapkan segala sesuatu yang menyumbat dalam hati, dapat membantu jiwa kita sendiri untuk tidak terlalu terhimpit persoalan yang sedang dihadapi. Hal ini tentu dapat membuat hati dan pikiran kita menjadi terasa lebih lapang dan menentramkan karena kita berani menungkapkan tentang segala beban yang kita rasakan. Seperti halnya dulu yang dilakukan para remaja. Mereka memiliki diary, setiap hari dengan jujur menceritakan segala peristiwa yang dialaminya. Sesuatu yang sulit terungkap lewat lisan namun dengan menulis dia bisa jujur tentang semuanya. Bahkan sesuatu yang tidak bisa dia sampaikan kepada orang tua maupun teman terdekatnya sekalipun. 

Menulis adalah ekspresi kejujuran menjadi diri kita sendiri. Karena dengan menulis kita jujur tentang gagasan kita. Kita bebas untuk dapat berekspresi, mengungkapkan apa yang kita cita-citakan, apa yang kita idamkan tanpa harus terganggu dengan pendapat orang lain. Kita mempunyai sikap yang jelas tentang suatu perkara. Dan orang lain akan menjadi mengerti tentang sikap dan pendirian kita. Hasil karya tulis seseorang tentu menjadi cermin bagaimana karakter dari penulis tersebut. Pembaca akan mampu memahami apakah penulis seorang yang idealis yang memiliki konsep besar dan optimis yang tidak mudah menyerah maupun pesimis dengan situasi yang dihadapinya. 

Sering kali kita mendengar orang berkata. “Dengan menceritakan masalah sedikit mengurangi beban”. Orang yang terlalu sering memendam permasalahanya yang dihadapinya di dalam dirinya cenderung akan mengalami tekanan mental. Memendam suatu permasalahan tanpa mengungkapkanya itu akan menjadikan seseorang terganggu psikisnya dan dapat berisiko bagi kesehatan jiwa dan raga. Tentu saja dengan menulis kita dapat terbantu dalam hal menyampaikan semua permasalahan yang ada, dibandingkan hanya menyimpanya sendiri. Kegiatan menulis mampu mendatangkan kepuasan batin. Barangkali saja, dengan menulis mampu membantu orang lain dalam menghadapi dan memecahkan masalah yang sama dengan yang dihadapinya. Memberikan energi positif untuk terus tegar dan mampu keluar dari belitan persoalan hidup. 

Menulis dengan jujur akan mempunyai kepercayaan diri yang lebih baik. Hal ini tentu karena mereka sudah terbiasa untuk dapat mengungkapkan suatu hal yang ada di dalam dirinya melalui sebuah tulisan. Proses menulis sendiri dapat mengasah daya nalar dan daya ingat seseorang. Kita menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperbanyak menulis dan memperbanyak wawasan yang kita miliki. 

Menulis dan kejujuran sebenarnya sudah sering kita terapkan dalam dunia pendidikan. Tugas menulis terhadap siswa kita untuk membuat karangan sederhana tentang mengisi liburan sekolah misalnya. Siswa sudah dibiasakan mendeskripsikan aktivitasnya dengan jujur dan apa adanya. Melahirkan cerita nyata dalam rangkaian kalimat sesuai pengalaman nyata adalah melatih kejujuran.

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...