Minggu, 19 Desember 2021

BELAJAR DARI SIAPA SAJA



Belajar memang memerlukan seorang pembimbing atau guru. Namun hakikatnya belajar bisa kepada siapa saja. Misalnya ketika kita berjumpa dengan seseorang, kemudian kita berbincang-bincang pasti ada hal baik yang bisa kita petik sebagai pelajaran berguna. Ya, sesimpel itu kita bisa menggali banyak ilmu dari berbagai sumber.

Dalam kehidupan ini kita membutuhkan banyak pengetahuan. Tidak akan cukup orang belajar bertahun-tahun di lembaga pendidikan formal. Ada banyak masalah yang sebenarnya tidak diajarkan di kampus atau sekolah formal. Kita tetap membutuhkan interaksi dengan banyak orang untuk semakin memperkaya wawasan dan pandangan hidup.

Sebagai manusia kita tidak mungkin mengusai semua disiplin ilmu. Ada yang dilebihkan tapi sudah pasti akan ada sisi kekurangannya. Seorang profesor ternama di kampus boleh saja lebih mumpuni ilmunya dibanding seorang petani kecil di desa. Tapi kelebihannya itu tidak bersifat mutlak. Karena di bidang yang lain tak ada yang menjamin sang profesor lebih unggul.

Semua akan bermuara pada sebuah kesadaran untuk rendah hati. Tidak ada yang bisa kita banggakan dalam hidup ini, apa lagi pantas untuk disombongkan. Kalau saja harta kita secara hitungan lebih banyak dari yang lain, kita sadar semuanya hanya titipan yang tidak sepenuhnya milik kita. Pun bila kita mendapat amanah ilmu, tak pantas menjadikan besar kepala.

Mereka yang bangga dengan apa yang dimiliki, maka tak akan bertambah lagi. Seperti orang yang sudah merasa pandai maka dia akan berhenti untuk belajar. Padahal kita tahu belajar itu sepanjang usia kita. Belajar tidak terbatas dan semesta alam ini adalah sumber belajar yang tidak akan pernah kering mata airnya.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...