Tentu tak akan ada
orang yang mau hidupnya merugi. Dan kerugian yang sebenarnya bukan kehilangan
materi, namun kehilangan waktu. Bukankah materi yang hilang masih bisa dicari
lagi, tapi hendak ke mana kita akan mengembalikan waktu yang telah berlalu?. Pasti
tak akan pernah bisa.
Kesadaran memang sering datang terlambat. Dulu sewaktu masih belia dan menenteng status pelajar, diri ini tidak menggunakan waktu untuk belajar giat. Ya, seperti umumnya anak-anak muda yang lebih tertarik dengan acara jalan bersama teman, nongkrong maupun kegiatan-kegiatan sejenis yang sebenarnya tidak begitu berguna.
Kini, usia muda sudah
lewat. Fisik sudah tidak sekuat dahulu, begitu pula waktu sudah tidak selonggar
masa itu. Dan baru kini kesadaran itu datang, ternyata kami dulu banyak membuang-buang
waktu.
Yang sudah berlalu
tak akan pernah terulang lagi. Saat ini adalah waktunya untuk menebus semua kelalaian.
Seperti sebuah nasihat; "Jangan selalu katakan 'masih ada waktu'
atau 'nanti saja'. Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak."
Kata orang, lebih
baik terlambat daripada tidak sama sekali. Lebih baik menyadari kesalahan dan
berusaha memperbaiki diri, daripada panjang angan dan menunda untuk berubah. Kawan,
mari syukuri waktu yang masih diberikan dengan terus belajar dan berusaha
memperbaiki diri, agar hidup kita memberi banyak kemanfaatan bagi orang.