Sabtu, 10 Juli 2021

PERNAK PERNIK EURO #8



Sepak bola dengan klenik. Apa hubungan permainan sepak bola dengan perdukunan atau klenik. Mungkin banyak orang mengira bila di zaman modern yang serba canggih seperti saat ini orang sudah tidak percaya lagi dengan klenik. Klenik adalah perdukunan dengan cara-cara yang sangat rahasia dan tidak masuk akal, tetapi dipercayai oleh banyak orang.

Dalam sepak bola modern pun sebenarnya tidak bisa lepas dari campur tangan dunia klenik. Di benua Afrika biasa disebut Voodoo, dan hingga kini banyak ritual klenik di sana yang dilakukan sebelum bermain bola. Namun ini tidak hanya berlaku di Asia maupun Afrika, kepercayaan terhadap perdukunan dan tahayul juga masih banyak ditemukan di negara Eropa. Misalnya saja nomor “kutukan” 13. Banyak pemain yang enggan memilih nomor punggung 13 karena mereka takut nomor tersebut membawa sial.

Dalam gelaran Euro 20 kali ini, kita juga mencium “aroma” perdukunan. Mengutip sebuah media online, seorang penggemar sepak bola tidak hanya memprediksi skor Timnas Italia 3-0 Turki, mereka juga memilih pencetak gol yang tepat, termasuk menyebutkan pemain Turki yang akan mencetak gol bunuh diri 10 jam sebelum kick-off.

Aneh memang. Siapapun yang mencoba untuk memilih skor dan pencetak gol tahu itu pada dasarnya nyaris tidak mungkin. Jadi dengan fakta bahwa akan ada gol bunuh diri dan menyebutkan nama pemain yang akan mencetak gol membuat banyak orang menyimpulkan bahwa penggemar ini pada dasarnya adalah seorang penyihir.

Dan ramalan-ramalan skor juga begitu banyaknya di seputar kompetisi tertinggi negara-negara eropa tahun ini. Ternyata kemajuan zaman tidak serta-merta mampu menghapus tahayul dalam dunia bola.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...