Kamis, 20 Mei 2021

SOLIDARITAS UNTUK PALESTINA



 

Di saat umat Islam di seluruh dunia menggemakan takbir dan tahmid menyambut Idulfitri 1442 Hijriyah, saudara kita Palestina berjuang menghadapi kejamnya serangan Zionis yang membabi-buta. Tiada waktu lagi untuk merayakan Idulfitri, karena bombardir Israel tiada henti menerjang setiap jengkal tanah mereka. Umat Muslim dunia mengutuk dan mengecam keras kekejaman yang dilakukan sejak bulan ramadan oleh tentara dan polisi Israel terhadap masyarakat sipil. Mengutip data CNN, Secara total serangan Israel telah menewaskan 145 orang termasuk 41 anak-anak dan melukai 1.100 orang lainnya.

Wahai saudara kami di Palestina, hanya doa-doa yang bisa kami kirimkan. Kami tiada daya membantu meringankan deritamu. Kemana negara adikuasa yang katanya menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM), kenapa bungkam seribu bahasa. Kemana negara-negara Islam yang kaya, mengapa mereka hanya bisa melihat semua ketidakadilan ini?. Hanya sedikit saja pemimpin dunia yang benar-benar memiliki komitmen membela Palestina. Selebihnya hanya mengeluarkan pernyataan normatif saja.

Tapi kami umat Islam bangga dengan saudara seiman di Palestina. Mereka adalah pejuang-pejuang yang tegar. Tidak pernah gentar dengan penjajah Israel yang keji. Bagi mereka mati sebagai syahid adalah kebanggaan bukan sesuatu yang ditakutkan. Sebuah video menampilkan anak-anak Palestina yang ditanya oleh sebuah media. “Bagaimana bila bom Israel meledakkan rumah kalian?. Dengan santai anak-anak Palestina menjawab, “Kami tidak pernah takut, cukuplah Allah sebagai pelindung kami”.

Jiwa-jiwa mereka sangat kuat. Mereka tidak lagi bergantung dari uluran tangan manusia untuk menyelamatkan mereka. Karena mereka tahu, ada kekuatan besar yang selalu membela  musuh mereka. Percuma minta dukungan Perserikatan Bangsa Bangsa, karena selama ini tidak pernah ada tindakan nyata yang mampu menghentikan aksi jahat Zionis Israel.

Dan katakanlah, “Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap.” Sungguh, yang batil itu pasti lenyap. (Al-Isra 81). Kemenangan pasti akan datang wahai saudaraku Bangsa Palestina. Pertolongan Allah pasti akan tiba pada waktunya. Ketika dunia tidak ada yang mau menolongmu, ketika mereka tidak peduli dengan deritamu, kami semua yakin, saat itulah kemenangan semakin dekat.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...