Jumat, 19 Agustus 2022

Virus Monkeypox

 



Di saat kita hampir bebas dari pandemi Covid-19, muncul berita yang mengkhawatirkan bahwa saat ini telah terjadi penyebaran penyakit cacar monyet. Cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox

Virus cacar monyet dapat menular ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus juga dapat melewati plasenta dari ibu hamil ke janin. Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, ketika menangani atau memproses hewan buruan, atau melalui penggunaan produk yang terbuat dari hewan yang terinfeksi.

Virus juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi atau dengan bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen. Artinya ada kesamaan antara cacar monyet dengan Covid-19. Keduanya mengharuskan kita untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang terpapar.

Satu hilang satunya datang. Dan semua seolah telah “dipersiapkan” sebelumnya. Kata mereka yang mempercayai teori konspirasi virus atau penyakit yang mewabah memang didesain untuk keuntungan kelompok tertentu. Yang pasti perusahaan farmasi akan meraup keuntungan besar dari penjualan obat dan vaksin.

Vaksin satu penyakit telah selesai dilakukan. Kini kita dibayangi kecemasan untuk melakukan vaksin jenis penyakit yang lain. Dan yang mengherankan vaksin tidak cukup sekali, tapi perlu berjilid-jilid untuk dikatakan sempurna dan aman dari ancaman serangan penyakit.

 


Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...