Senin, 20 Juni 2022

Tanpa Gelar di Kandang Sendiri

 



Rekor buruk tercipta dalam gelaran Indonesia Open 2022. Indonesia gagal mengakhiri turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 tanpa gelar. Bahkan ajang Indonesia open 2022 ini menjadi kali pertama sejak turnamen bulu tangkis ini digelar pada 1982, tuan rumah gagal meloloskan satu pun wakil di babak semifinal.

Gelar juara tunggal Putra, Viktor Axelsen dari Denmark, tunggal putri, Tai Tzu Ying dari Taiwan, ganda putra diraih Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dari China, ganda putri, Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang, dan ganda campuran, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dari China.

Banyak dalih yang bisa disampaikan untuk menjawab kritik dari berbagai pihak. Seperti yang disampaikan PBSI, atlet kita gagal mempersembahkan gelar karena faktor kondisi kelelahan. Apapun alasanya, hasil ini pastinya menjadi bahan evaluasi yang serius.

Kita masih ingat beberapa saat yang lalu gagal mempertahankan Piala Thomas saat bersua tim India pada babak final. Kali ini kita “dipermalukan” di kandang sendiri tanpa satu gelar pun yang bisa diraih. Padahal kita mendapatkan dukungan penuh dari suporter yang setia memadati Istora Senayan.

Jangan sampai prestasi bulu tangkis kebanggaan kita tenggelam oleh para rival yang kini semakin pesat kemampuannya. Secara DNA kita adalah negara yang menghasilkan atlit bulu tangkis dengan prestasi dunia. Sejarah panjang dunia bulu tangkis telah membuktikan Indonesia selalu mendominasi berbagai gelar. Ayo, bangkit dan rebut kembali supremasi bulu tangkis dunia.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...