Sabtu, 21 Agustus 2021

NIKMAT SUJUD



Hidup ini adalah dari waktu shalat ke waktu shalat berikutnya. Dari ruku’ dan sujud ke ruku’ dan sujud selanjutnnya. Apabila satu waktu shalat telah ditunaikan, maka yang tertanam dalam hati adalah niat menunggu shalat kelanjutannya.

Sujud adalah nikmat yang besar. Banyak orang yang diberi kesempatan hidup bertahun-tahun di dunia, namun tak sekali pun ia sempat sujud kepada Allah. Padahal sujud adalah saat dimana seorang hamba paling dekat dengan Tuhannya. “Keadaan paling dekat seorang hamba dari Rabbnya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyak doa (di dalamnya).” (HR. Muslim).

Di saat sujudlah, seorang hamba bisa mengadu, meyampaikan segala permohonan dan meminta bantuan atas berbagai cobaan hidup yang dialaminya. Saat sujud, rasa cemas berganti menjadi ketenangan. Kesedihan berganti menjadi rasa sejuk dan damai dalam hati. Putus asa akan berganti menjadi senyum harapan.

Kita sebagai hamba Allah sangat membutuhkan sujud. Kita tak dapat membayangkan betapa sedihnya hati ini jika suatu ketika tak bisa sujud karena sebab tertentu, sakit misalnya. Akan terasa hilang sudah saat-saat indah berdekatan dengan Allah. Hilang sudah kenikmatan berlama-lama menyungkur pasrah dan mengadukan segala keluh kesah hidup.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...