Selasa, 09 Januari 2024

Generasi Perubahan

 



Orang tua punya kebiasaan suka bercerita tentang masa lalu. Sedangkan anak muda biasanya suka membicarakan masa yang akan datang. Makanya tidak heran, di manapun berada perubahan selalu digerakkan dan dimulai oleh para kaum muda dan kelompok masyarakat yang memiliki jiwa muda.

Yang muda pasti lebih cepat geraknya dibandingkan dengan kaum tua. Tenaga lebih kuat dan gagasan juga lebih cemerlang. Tapi, kaum muda punya dua kelemahan yang sangat menonjol. Anak-anak muda pastinya masih kurang pengalaman dan mereka sering bertindak gegabah.

Di sinilah titik temu antara kaum muda dan orang-tua. Sangat penting bagi anak muda untuk mendengarkan saran dan masukan orang tua. Mereka sudah kenyang makan asam garam kehidupan.

Orang tua memang sudah menurun kekuatannya. Namun mereka unggul dari sisi pengalaman. Mereka telah berjuang malang melintang di daratan hingga gunung dan mengarungi lautan sehingga pengalaman hidupnya sudah cukup banyak.

Yang muda yang bergerak, tapi jangan sampai meninggalkan yang tua. Generasi tua dan muda yang “nyawiji” akan menjadi potensi terciptanya transformasi yang besar. Semua memiliki peran sendiri-sendiri, tinggal bagaimana menjalankan peran dengan sebaik-baiknya.

 

 

 

 

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...