Minggu, 24 Juli 2022

Menjadi Orang Besar

 



Orang besar bukan berarti orang yang badannya besar. Besar dimaksudkan adalah karyanya yang nyata bagi kehidupan, jauh melampaui ukuran-ukuran fisik. Mengutip Prpf.Naim, Orang besar ialah orang yang telah ditempa oleh terjalnya kehidupan secara luar biasa. Ia melampaui manusia pada umumnya. Capaian suksesnya adalah akumulasi dari tempaan demi tempaan hidup yang panjang dan melelahkan.

Orang dikatakan besar tidak pula karena memiliki kekayaan material yang berlimpah. Karena belum tentu mereka yang kaya memiliki hati yang besar dan layak dikenang karena jasa-jasa yang telah diukirnya.

Semua orang memiliki kesempatan menjadi besar dan dikenang. Karena setiap orang memiliki potensi dalam dirinya untuk dibhaktikan kepada masyarakat. Bagi yang dikaruniai harta, ia bisa menjadi besar karena ringan tangan dalam membantu sesama. Sebaliknya bila hartanya hanya untuk memuaskan keinginan pribadinya, dia tidak akan pernah menjadi orang besar.

Bagi yang tidak berharta tapi berilmu juga bisa menjadi orang besar. Dengan ilmu yang dimilikinya ia bisa membangun masyarakat menjadi lebih terdidik. Memiliki pendidikan yang layak sama pentingnya dengan memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok. Karena ada korelasi yang kuat antara pendidikan dengan kesejahteraan.

Lalu bagaimana menjadi orang besar bila tidak ada yang bisa disumbangkan dalam kehidupan bermasyarakat. Jawabannya adalah dengan memiliki hati besar. Karena dengan banyaknya orang-orang kecil yang berhati besar akan menjadikan hidup ini lebih harmoni.

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...