Sudah
satu bulan lebih harus menepi dari dunia menulis. Keadaan fisik yang didera
sakit memaksa saya harus istirahat panjang dan berhenti dari rutinitas menulis
di blog. Namun demikian, meski tidak bisa menulis sebenarnya saya terus
mengikuti aktivitas di grup dengan membaca postingan harian teman-teman pecinta
literasi.
Saya
bersyukur, di jeda panjang dari kegiatan menulis bisa saya manfaatkan dengan
banyak membaca. Tumpukan buku yang masih belum tersentuh sedikit demi sedikit saya
jelajahi lagi halamannya. Setidaknya ini bermanfaat daripada sekadar bingung
harus berbuat apa, karena hanya diam di rumah tidak bisa ke mana-mana.
Menulis
memang penting, tetapi membaca juga tidak kalah pentingnya. Kini di saat tubuh sudah mulai
bisa beraktivitas dengan normal, saatnya kembali menuangkan segala kerisauan
dalam rangkaian kata. Sudah cukup lama istirahat menulis, saatnya harus memulai
lagi.
Bagi
saya pribadi menulis adalah perwujudan dedikasi penulis. Dengan menyampaikan apa
yang kita bisa, sekata dua kata mengandung harapan mulia di sana. Kelak semua
yang kita sampaikan akan ada manfaatnya. Dan, tak ada yang lebih baik dari itu.
Berkaca
dari orang-orang penting yang memiliki kesibukan sangat padat sebagian masih
bisa menulis. Bahkan mereka yang memiliki keterbatasan fisik, terkadang masih
bisa produktif dalam menulis. Rasanya, sangat disayangkan bila kita memiliki
kemampuan dan waktu luang namun tidak mau menulis. Ayo kawan kita mulai menulis
lagi…