Kamis, 12 September 2024

“Hibernasi” Menulis

 



Sudah satu bulan lebih harus menepi dari dunia menulis. Keadaan fisik yang didera sakit memaksa saya harus istirahat panjang dan berhenti dari rutinitas menulis di blog. Namun demikian, meski tidak bisa menulis sebenarnya saya terus mengikuti aktivitas di grup dengan membaca postingan harian teman-teman pecinta literasi.

Saya bersyukur, di jeda panjang dari kegiatan menulis bisa saya manfaatkan dengan banyak membaca. Tumpukan buku yang masih belum tersentuh sedikit demi sedikit saya jelajahi lagi halamannya. Setidaknya ini bermanfaat daripada sekadar bingung harus berbuat apa, karena hanya diam di rumah tidak bisa ke mana-mana.

Menulis memang penting, tetapi membaca juga tidak kalah pentingnya. Kini di saat tubuh sudah mulai bisa beraktivitas dengan normal, saatnya kembali menuangkan segala kerisauan dalam rangkaian kata. Sudah cukup lama istirahat menulis, saatnya harus memulai lagi.

Bagi saya pribadi menulis adalah perwujudan dedikasi penulis. Dengan menyampaikan apa yang kita bisa, sekata dua kata mengandung harapan mulia di sana. Kelak semua yang kita sampaikan akan ada manfaatnya. Dan, tak ada yang lebih baik dari itu.

Berkaca dari orang-orang penting yang memiliki kesibukan sangat padat sebagian masih bisa menulis. Bahkan mereka yang memiliki keterbatasan fisik, terkadang masih bisa produktif dalam menulis. Rasanya, sangat disayangkan bila kita memiliki kemampuan dan waktu luang namun tidak mau menulis. Ayo kawan kita mulai menulis lagi…

 

 

Belajar Sepanjang Hayat #2

  Tentu tak akan ada orang yang mau hidupnya merugi. Dan kerugian yang sebenarnya bukan kehilangan materi, namun kehilangan waktu. Bukankah ...