Jumat, 08 April 2022

Bulan Suci Tiba, Saatnya Berbenah



Ramadan menjadi momentum untuk refleksi. Dari seluruh bulan yang kita jalani, kedatangan bulan suci Ramadan menjadi waktu yang paling tepat untuk memperbaiki diri. Saatnya merenung tentang semua yang telah dilalui, menilai dengan jujur kesalahan-kesalahan dan menata langkah kembali menuju jalan lurus yang diridhai.

Bulan suci Ramadan penuh keberkahan. Semua dimudahkan oleh Allah. Beribadah terasa ringan, karena setan yang selama ini mengganggu ibadah kaum muslimin dikekang oleh Allah. Pahala dilipatgandakan dan pintu taubat dibuka. Lalu kapan lagi kita menjumpai kesempatan seindah bulan Ramadan?.

Tak ada orang yang luput dari kesalahan dan dosa. Karena sebaik apapun sifat manusia, pasti ada juga jeleknya. Sebagai hamba yang penuh dengan keterbatasan tidak perlu banyak mengeluh, tapi dia akan sibuk memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah dilakukannya.

Senyampang masih ada waktu, maka harus kita gunakan sebaik-baiknya. Banyak kaum muslimin yang tidak menjumpai Ramadan tahun ini. Padahal tahun kemarin mereka masih menjalankan ibadah bersama-sama kita. Ramadan tahun depan masih menjadi rahasia yang tidak pernah kita ketahui. Apakah kesempatan masih diberikan pada kita.

Ramadan bulan Al-Quran. Banyak yang selama ini disibukkan dengan pekerjaannya, saatnya di bulan suci ini dekat kembali dengan kitab sucinya. Membaca, menghayati dan mengamalkan sesuai kadar kemampuan kita.  Hubungan yang jauh harus dibina menjadi dekat kembali. Dan harapannya setelah Ramadan berlalu kita tetap akrab dengan Al-Quran.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...