Selasa, 13 Juli 2021

Biso Rumongso


“Ojo Rumongso Biso, Nanging Biso Rumongso” (jangan merasa bisa tetapi bisa merasa) menjadi peringatan agar kita jauh dari kesombongan dan kebohongan. Sebuah nasihat yang mengajarkan untuk selalu rendah hati. Umumnya banyak orang melakukan segala sesuatu hanya mengandalkan ego secara berlebihan karena merasa diri lebih baik dari orang lain.

Merasa diri memiliki kelebihan dari orang lain cenderung akan menganggap orang lain lebih rendah. Dan ini bila dibiarkan akan menjadi benih kesombongan yang akan semakin membesar. Dan bila sidah membesar akan sulit untuk dihilangkan.

Menyadari sejak awal embrio “rumongso biso” dalam diri akan menghindarkan kita terjerumus dalam jurang kesombongan. Apalah yang kita miliki, apa pula kelebihan yang selalu dibanggakan. Semua hanya ilusi dan bayang-bayang semu belaka. Karena pada hakikatnya tidak ada kemampuan yang bisa dibanggakan.

Semua yang dikatakan milik kita adalah anugerah dan karunianya. Bila kita bisa berbuat baik semata karena mendapat pertolongan Allah, lalu mengapa harus bangga dan besar kepala. Harusnya selalu menjadi pribadi yang “biso rumongso”.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...