Orangnya humoris. Dan memang banyak yang
menilai seperti itu, bukan hanya saya. Di saat rapat warga di lingkungan kami atau
kegiatan-kegiatan di masjid beliau selalu mencairkan suasana dengan “guyonan”
segar khasnya. Beliau adalah Prof.Dr.As’aril Muhajir, M.Ag.
Hari Rabu tanggal 5 Juli 2023 kemarin
gelar profesor resmi dikukuhkan dalam rapat senat terbuka Universitas Islam Negeri
Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU Tulungagung. Beliau menjadi guru
besar UIN yang ke-22, dalam bidang Ilmu Pemikiran Pendidikan Islam.
Gaya Prof.As’aril yang humoris tetap tampak
kental dalam pidato beliau yang berjudul; Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam
Unggul: Pemaknaan Filosofis Visioner. Pidato ilmiah yang biasanya terkesan
kaku dan membosankan berubah menjadi penuh tawa layaknya stand up komedi. Namun
demikian tetap saja tema ilmiah dari pidato beliau tersampaikan dengan baik.
Profesor itu tidak bisa salah. Kalau ada
yang salah, sebenarnya itu bukan kesalahan tapi itu sebuah teori baru. Begitu salah
satu “joke” yang disampaikan dalam pidato beliau. Ternyata “Gayung bersambut”,
pidato ilmiah Profesor As’aril yang penuh guyonan dibalas habis oleh Rektor UIN
SATU Prof.Maftukhin. Dalam sambutannya Prof.Maftukhin juga tampil dengan gaya
humoris.
Sebatas yang yang saya ketahui,
orang-orang pandai itu biasanya memang memiliki selera humor yang tinggi.
Setiap berkumpul dan berinteraksi dengan mereka kita tak akan pernah bosan. Ada
saja candaan yang menghibur, namun di sisi lain juga menambah wawasan. Selamat
Prof.As’aril Muhajir, M.Ag. Semoga gelar guru besar yang disandang barokah.