Selasa, 31 Agustus 2021

MENJAGA KESEHATAN



Beberapa pekan yang lalu masyarakat banyak yang ramai-ramai borong vitamin, produk nutrisi tubuh bahkan oksigen. Alasannya untuk jaga-jaga. Tentu maksudnya khawatir bila kesehatan tubuhnya terganggu. Di masa pandemi seperti sekarang ini, banyak orang khawatir berlebihan. Takut sakit.

Banyak apotek yang akhirnya membatasi penjualannya. Demi meratanya persediaan vitamin dan obat-obatan pembeli tidak bisa membeli dengan jumlah yang besar. Itupun pihak apotek masih kewalahan karena stok yang diterima dari distributor ternyata juga sangat banyak berkurang.

Apakah ada jaminan bila memiliki persediaan vitamin dan obat-obatan yang lengkap seseorang akan terhindar dari sakit?. Tentu jawabannya tidak. Mengutip nasihat seorang enterpreneur terkenal, “Obat dan vitamin bukan jaminan hidup sehat. Jaga ucapan, jaga hati, istirahat cukup, makan dengan gizi seimbang dan olahraga yang teratur, itulah kunci hidup sehat. [Bob Sadino]

Segala usaha yang kita lakukan untuk menjaga kesehatan sebenarnya hanya bentuk syukur karena telah dianugerahi sehat. Pada hakikatnya kita tidak bisa menghindari sakit. Sebaik apapun pola hidup dan pola makan tidak menjadikan Anda kebal terhadap penyakit.

Menjaga kesehatan adalah bentuk amanah dan tidak menyia-nyiakan kesehatan. Sebelum seseorang peduli dengan orang lain, kewajiban pertamanya adalah peduli dengan dirinya sendiri. Kalaupun pada waktunya Allah menimpakan musibah sakit, yang pasti bukan karena kesalahan kita yang tidak bisa menjaga kesehatan. Namun karena dalam sakit ada rahmat yang besar.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...