Rabu, 03 Februari 2021

INSAN PEMBELAJAR

 



Umumnya kita akan menanyakan perihal belajar ke anak-anak atau murid kita. Jarang sekali kita menanyakan kegiatan belajar ke orang dewasa. Lalu, apakah belajar sebenarnya hanya aktivitas khusus untuk anak-anak saja.? Tentu tidak. Belajar adalah kewajiban semua usia, bahkan hingga usia kita sudah renta menjelang menutup usia. Memang hakikat belajar tidak harus masuk dan terdaftar dalam sekolah formal. Belajar bisa di mana saja tanpa harus terikat dalam aturan formalitas sistem pendidikan.

Sering kita melihat orang yang sudah tua memiliki semangat belajar yang tinggi. Bahkan banyak negara-negara di Afrika yang memberi kebebasan warganya belajar di sekolah formal tanpa dibatasi usia. Ini  tentu beda dengan negara kita yang membatasi usia untuk pendidikan dasar dan menengahnya.

Dikutip dari BBC News. Seorang wanita Kenya berusia 90 tahun yang masuk kelas bersama enam dari cicitnya diyakini sebagai murid sekolah dasar tertua di dunia.  Rekor tertua murid sekolah dasar di Guinness Book of Records saat ini dipegang oleh warga Kenya lain, mendiang Kimani Maruge. Duduk di barisan depan di kelas empat dengan mengenakan seragam sekolahnya, Priscilla Sitienei mendengarkan dengan penuh perhatian saat dia menulis nama-nama hewan dalam bahasa Inggris di buku catatannya.

Dia masuk sekolah Leaders Vision Preparatory School lima tahun yang lalu. Sehari-harinya ia berprofesi sebagai seorang bidan dan sudah mengemban tugas itu selama 65 tahun terakhir di desanya, Ndalat di Rift Valleyi. Ia bahkan membantu kelahiran sejumlah orang yang kini menjadi teman sekelasnya sendiri, yang berusia antara 10 dan 14 tahun. Yang menarik, ia menjelaskan mengapa dia ingin kembali ke sekolah. "Saya ingin bisa membaca Alkitab, saya juga ingin menginspirasi anak-anak agar mendapatkan pendidikan.

Priscilla Sitienei membuktikan diri bahwa keinginannya meraih ilmu harus dia perjuangkan dengan kesungguhan niat dan perbuatan. Dia mengabaikan rasa malu harus memulai belajar dari kelas paling awal dan berteman dengan anak-anak kecil yang sepantasnya menjadi cucu dan cicitnya. Ini yang harus menjadi inspirasi kita dalam belajar. Apapun profesi kita, sudah selayaknya harus tetap selalu belajar. Karena dengan belajar kita menjadi insan yang selalu berproses. Dan yang terpenting, esensi belajar adalah ibadah, untuk itulah belajar tidak mengenal lini masa.

 


Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...