Mendiang Arswendo Atmowiloto mengatakan, menulis itu gampang. Gampang jika seorang penulis itu selalu belajar sepanjang hari untuk melatih keterampilannya dalam menulis dan tidak lupa men-charger terus dengan membaca buku-buku pengetahuan, buku-buku sastra, koran dan mendengarkan berita-berita terkini yang bisa memberi banyak ide dalam bercerita.
Banyak cara untuk kemampuan menulis bisa berkembang. Yang paling utama tentu adalah meluangkan waktu untuk selalu membaca. Dengan banyak membaca otomatis akan menambah perbendaharaan kata. Membaca akan selalu menambah pengetahuan kita. Membaca tidak terbatas pada buku saja. Saat ini kita bisa mendapatkan makalah dalam versi pdf yang lebih praktis. Karena dalam ponsel kita mampu menyimpan banyak buku yang jumlahnya mencapai ribuan halaman.
Selain membaca kita bisa membuat tulisan tentang apa yang kita lihat. Media sosial yang bermacam-macam variannya bisa menjadi sumber (bahan) menulis. Setelah menonton konten kanal Youtube misalnya, kita bisa membuat ringkasan tentang apa pesan dari acara tersebut atau anda menceritakan ulang dengan gaya tulisan kita sendiri.
Langkah penting selanjutnya untuk mengembangkan kemahiran menulis adalah sesering mungkin menulis. Tidak ada keterampilan yang bisa dicapai dengan sekejap. Semua pasti membutuhkan latihan. Semakin Anda rajin berlatih, semakin Anda memperoleh kecakapan.
Melatih kemampuan menulis sebaiknya dengan membiasakan menulis setiap hari. Dalam sehari kita bisa membuat tulisan minimal satu paragraf. Atau bagi yang mampu bisa menulis lebih banyak dari itu. Ketika sudah terbiasa, tidak mustahil seseorang mampu menulis beberapa artikel. Semua bergantung pada proses yang dijalani.
