Kamis, 02 Juni 2022

GUGUR SATU TUMBUH SERIBU



Bagaimana nanti bila saya telah tiada. Apakah semua akan tetap berjalan baik-baik saja. Mungkin seperti itulah kutipan berita yang saya baca kemarin. Seorang tokoh merasa khawatir bila ia telah tiada semua keadaan menjadi memburuk. Ungkapannya tersebut mendapat banyak perhatian netizen. Biasa, dunia maya kita selalu ramai orang-orang yang selalu berkomentar dan umumnya cibiran bahkan hujatan.

Sepertinya memang berlebihan bila ada orang yang merasa dirinya begitu penting. Menganggap perannya tidak akan bisa digantikan oleh orang lain. Padahal sejarah kehidupan telah mencatat. Silih berganti lahir orang-orang hebat. Mereka menjadi pemimpin, pemikir, ilmuwan dan peran-peran yang strategis dalam masyarakat. Keberadaannya begitu penting, dan di saat mereka telah tiada generasi berikutnya telah siap mengambil peran.

Semua pasti akan baik-baik saja. Kehidupan ini akan tetap berjalan meskipun banyak orang besar meninggalkan kita. Gugur satu tumbuh seribu, patah tumbuh hilang berganti. Semua pasti ada penggantinya. Tidak perlu risau bila kita telah tiada semua akan berantakan. Memang siapa kita sehingga begitu besar dampak ketidakhadiran kita.

Kehidupan dunia ini hanya sebentar, ibaratnya kita hanya numpang lewat. Seorang pemimpin dibatasi masa kepemimpinannya. Presiden bisa menjabat hanya dua periode atau sepuluh tahun saja. Ketika masih menjabat saja, faktanya sudah banyak yang antri untuk menggantikannya. Seorang guru, dosen, pendidik juga dibatasi oleh usia pensiunnya. Satu yang berhenti, akan ada banyak yang siap mengganti.

Kita bukanlah faktor utama dari sistem kehidupan ini. Kita hanya “pemain” yang memerankan karakter sesuai kehendak pemilik kehidupan. Lalu, di kesempatan berikutnya kita akan diganti dengan pemain-pemain yang lain. Jadi akan terlihat jenaka bila kita merasa penting dan hebat. Karena hakikatnya kita tidak memiliki kuasa apapun.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...