Rabu, 01 Desember 2021

BEDA PENDAPAT

Semua orang bebas memiliki pendapat. Perbedaan pendapat itu sebuah keniscayaan. Kepala penampilannya boleh sama tapi “isinya” bisa sangat berbeda. Kebebasan berpendapat tidak mungkin bisa dibatasi, karena itu adalah hak setiap orang. Yang tidak dibenarkan adalah memaksakan pendapat kita pada oleh orang lain.

Tidak dapat diingkari bahwa setiap orang pasti memiliki pola pikir yang berbeda dalam menganalisis sebuah masalah. Hal tersebut yang dapat membuat perbedaan pendapat itu lazim terjadi dan tidak bisa diganggu gugat. Kita tidak mungkin memaksa orang lain untuk selalu setuju dengan pendapat kita.

Ada kalanya perbedaan pendapat itu menguntungkan. Akan ada pandangan berbeda yang menjadikan kita memiliki kekayaan wawasan. Sebagai contoh perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan imam mazhab. Berbeda tidak harus menjadi berseteru. Berbeda tetap saling menghormati dan saling memuliakan.

Perbedaan akan menjadi petaka bila mulai dipertentangkan. Adanya kehendak untuk menjadikan orang harus sama dengan apa yang dia pikirkan. Dan inilah bibit pertikaian dan kegaduhan. Tidak adanya kebesaran hati menerima pendapat orang lain.

Dengan berbeda pendapat kita bisa belajar tentang pentingnya menghargai. Sebagaimana kita senang dihargai, orang lain juga berharap apa yang menjadi pendapatnya dihormati. Dan perbedaan pendapat tidak akan pernah menjadi masalah bila semua telah tumbuh kesadarannya. Bagai pelangi yang elok karena warna-warni, laksana taman yang indah karena bunganya yang bermacam rupa, begitulah kita menganggap perbedaan pendapat.

 


 

 

 


 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...