Selasa, 16 Maret 2021

Menuju Ramadhan Mulia



Hawa dingin masih menyelimuti pagi ini, Selasa di awal bulan Sya’ban 1442 Hijriyah. Dalam suasana sinar mentari pagi yang masih terhalang kabut tipis. Di pinggir hamparan sawah menghijau yang menyejukkan mata. Dan, bersama gemericik air, kicauan burung-burung kecil serta lalu-lalang petani yang menjemput pagi, hati begitu damai. Hari ini masih kereguk nikmat-Mu ya Rabbi, segarnya udara dan embun pagi, hangatnya sinar matahari dan hamparan keindahan alam ciptaan-Mu.

Kini sudah masuk di Bulan Sya’ban 1442 Hijriyah. Sya'ban termasuk salah satu bulan yang dimuliakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam selain bulan yang empat, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Dan artinya, sebulan lagi menjelang Ramadhan. Berharap berkahnya Bulan Rajab yang telah lalu, bulan Sya’ban yang akan diarungi, dan Ramadhan yang ditunggu, seraya mengucap doa;

 

“Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ”

Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan”.

 

Rajab dan Sya’ban adalah awal pendakian yang puncaknya Ramadhan. Kini tiga puluh langkah lagi kita sampai di puncak. Dan, meniti perjalanan menuju puncak bukanlah hal yang mudah. Kita memerlukan persiapan-persiapan khusus, stamina lahir dan batin yang prima, karena terkadang sangat melelahkan dan menguras energi.

Saatnya menata niat dalam hati, ikhlas dan menyambutnya kelak dengan penuh kegembiraan. Bukankah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda, “Barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka”. Bulan Ramadhan adalah kebahagiaan bagi seluruh umat Islam. Bulan, di mana dosa-dosa diampuni, rahmat Allah turun melimpah, dikabulkannya segala hajat dan dilipatgandakan amal saleh. Selamat menyambut datangnya tamu (Bulan Suci) yang sebulan lagi hadir di tengah-tengah kita....

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...