Kamis, 11 November 2021

BIASA SAJA APA ADANYA



Sedari kecil dulu sudah banyak yang mengatakan kalau saya anaknya pemalu dan pendiam. Mungkin saya kategori anak yang berkepribadian introvet, senang menghabiskan waktu sendiri. Lebih nyaman dalam suasana yang tenang daripada keramaian. Sebenarnya itu bukan berarti saya tidak bisa bergaul, dari sekolah dulu teman saya juga banyak seperti umumnya anak-anak yang lain.

 

Karakter orang memang pasti berbeda-beda. Saudara kembar yang wajahnya identik, ternyata memiliki kepribadian yang tak serupa. Begitu pula karakter saya, ini sudah “gawan bayi” yang merupakan pembawaan yang sulit dirubah. Kalau ada sisi kurangnya itu pasti, tapi bukankah itu hal wajar yang pasti dimiliki oleh semua orang.

 

Mengutip pandangan teman kami Kang Nur Hadi di blognya hari ini tentang saya: “Seorang teman yang bukan siapa-siapa. Bukan anak raja, bukan pula si kaya raya. Hari-harinya ia habiskan membersamai bocah-bocah bermain dan belajar. Menjadi guru dan Kepala Madrasah di bawah naungan Ma'arif NU Tulungagung. Tak banyak yang mengenal dirinya juga kiprahnya. Aktivitas profesinya ya, begitu-begitu saja. Sudah ada prosedur tetapnya.  Jikapun berkreasi dan berinovasi tak boleh melampaui kewajaran”. 

Sebuah tulisan yang membuat hati saya tersentuh. Begitulah memang. Tulisan yang ditampilkan dengan dengan penjiwaan akan menyentuh hati pembacanya. Saya memaknai apa yang beliau sampaikan adalah sebuah nasihat. Jadilah orang biasa saja. Mungkin saja tidak dikenal banyak orang. Kehadirannya tidak dinanti atau diharapkan. Terkadang datang pun tidak diperhatikan, tidak hadir juga tiada orang yang mencari-cari.

Menjadi orang yang biasa saja apa adanya lebih mudah untuk menjalaninya. Tidak sibuk dengan penampilan fisik dan segala asesorisnya, tidak pula terlalu menjaga sikap agar tampak sempurna dalam pandangan banyak orang. Biarkan saja orang memandang dan menilai. Karena yang penting bukan penilian dari sesama, tetapi dari Dia yang Maha Pencipta.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...