Minggu, 21 Februari 2021

KETIKA MENULIS



Bila melatih diri menulis, ya usahakan terus menulis. Sampai pada tahap kita sudah biasa. Bagi anak yang belajar naik sepeda, yang terpenting harus berjalan. Kayuh sepeda, berjalan terus. Karena ketika berhenti justru akan jatuh. Nanti, ketika sudah pandai naik sepeda semua menjadi impulsif. Gerak kakinya sudah spontan, tangannya sudah menjadi lentur dan semua berjalan dengan reflek.

Bila sudah mahir bersepeda, dia tidak akan berpikir apapun tentang geraknya. Karena sudah menyatu semuanya. Baginya berjalan kaki dengan bersepeda sudah tidak ada bedanya. Mungkin ini yang kita harapkan. Dengan terus menulis dan menulis, suatu saat kita sudah terbiasa dan tidak merasa ada “beban” lagi.

Ketika sedang menulis, sebenarnya saya hanya menyampaikan “haknya” pengalaman, kegelisahan hati dan pemikiran yang sederhana dalam sebuah catatan. Karena dengan itu semua terasa lebih segar perasaan saya. Dan kumpulan catatan itu sebenarnya serupa lukisan yang abstrak. Makna dan maksudnya hanya pelukis yang tahu.

Menulis membuat selalu mencari dan menemukan apa yang tersimpan di ruang-ruang hati yang dalam. Semua itu telah menjadi abadi dalam ingatan. Seribu peristiwa dan kenangan yang terpedam tertumpuk menunggu untuk dikisahkan kembali. Memang tidak semua bisa dituangkan dalam susunan kata. Ada yang harus tetap tinggal dalam jiwa, maya tapi sudah menjadi bagian rasa yang tak terpisahkan.

Ada yang menemukan kedamaian dalam secangkir kopi. Ada pula yang menemukan kebahagiaan dalam alunan musik klasik. Dan saya percaya, ada juga yang jiwanya tentram setelah merakit kata, merangkai kalimat dan menyusun bahasa jiwa dalam deretan kata. Dengan menulis kita laksana melakukan pengembaraan di samudera pengetahuan, pendakian gunung wawasan dan perjalanan menempuh rimba kebijaksanaan. Lengkap sudah. Menulis adalah bagian khazanah kehidupan yang penuh arti.

  

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...