Kamis, 26 Agustus 2021

OH, DUNIA



Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan hanya senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, jika saja mereka mengetahui. (Q.S al-Ankabut 64)

Dunia itu bagai panggung sandiwara, begitu kata sebuah lirik lagu. Setiap kita dapat satu peranan yang harus kita mainkan. Ada peran wajar dan ada peran berpura-pura. Kehidupan dunia yang sebentar ini bagai panggung permainan.

Lain lagi kata Khalifah Ali bin Abi Thalib. “Kehidupan itu cuma dua hari. Satu hari berpihak kepadamu dan satu hari melawanmu. Maka pada saat ia berpihak kepadamu, jangan bangga dan gegabah; dan pada saat ia melawanmu bersabarlah. Karena keduanya adalah ujian bagimu”.

Dunia itu persinggahan bukan rumah abadi. Dan yang pasti, kehidupan dunia bukan tujuan terakhir. Namun hanya tempat menanam kebaikan dan menabung amal untuk kehidupan panjang kelak di kehidupan yang kekal. Ya, dunia ini ladang akhirat.

Tidak benar bila ada yang mengatakan kehidupan dunia ini tidak penting. Karena kehidupan akhirat ditentukan dari bagaimana kita menjalani kehidupan dunia. Jadi kehidupan dunia ini sangat penting untuk dijadikan jembatan menuju kebahagiaan yang hakiki.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...