Senin, 02 Agustus 2021

CATATAN OLIMPIADE TOKYO 2020 #1



Rasanya bangga sekali ketika menyaksikan Apriyani Rahayu bersama Greysia Polii baru saja menyabet medali emas di cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Tokyo. Prestasi itu diraih Greysia Polii/Apriyani setelah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di final ganda putri badminton Olimpiade Tokyo, Senin siang tadi. Ini menjadi catatan sejarah medali emas pertama dari sektor ganda putri.

Saya yakin semua warga Indonesia juga bangga. Bahkan sesaat setelah berhasil meraih medali emas, presiden RI langsung menyampaikan ucapan selamat melalui video call. Tentu ekspresi dan perhatian dari presiden layak diapresiasi.

Setelah meraih tambahan satu emas, Indonesia dalam daftar negara peraih medali olimpiade peringkatnya naik drastis ke posisi 35 yang sebelumnya di kisaran 60-an. Untuk sementara kita bisa tersenyum bangga, karena setidaknya lebih baik dari negeri Asia Tenggara lainnya seperti; Thailand, Malasyia, Philipina maupun Vietnam.

Selamat buat Apriyani Rahayu dan Greysia Polii yang telah mempertahankan tradisi emas sejak olimpiade Barcelona 1992. Namun sebagai bangsa yang besar dengan jumlah penduduk peringkat empat dunia kita seharusnya tidak boleh puas dan bangga hanya dengan satu emas. Seharusnya dengan SDM yang berlimpah kita bisa berada di peringkat yang lebih tinggi.

Kita lihat hari ini. China begitu dominan dalam prestasi olimpiade. Untuk sementara China ada diposisi pertama dengan jumlah medali emas 29. Disusul dengan Amerika dengan raihan 22 medali emas. Bila kita melihat prestasi olimpiade saat ini, seharusnya memiliki korelasi dengan jumlah penduduk. Buktinya China memiliki jumlah penduduk terbanyak sekaligus peraih medali terbanyak. Amerika pun demikian, jumlah penduduknya terbanyak ketiga, prestasi Olimpiade juga bagus.

Lalu apa yang salah dengan Indonesia?. Kita peringkat keempat terbesar penduduknya, tapi prestasi olah raga kita jauh tertinggal. Bahkan Jepang yang jumlah penduduknya tidak lebih dari separuh penduduk Indonesia, ada di peringkat ketiga pada olimpiade kali ini.

Bersambung….

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...