Jumat, 17 Maret 2023

Amal Ikhlas



Nilai emas selalu diukur dari kadar keasliannya. Emas yang bercampur dengan logam lain atau kerak akan dihargai rendah. Namun bila emas kandungannya benar-benar telah murni bersih, maka pasti akan dinilai tinggi.

Perumpamaan amal manusia yang ikhlas adalah seperti emas. Tidak ada unsur lain dalam amalnya, semua hanyalah karena Allah semata. Beramal bukan karena ingin dilihat orang. Bukan pula karena berharap mendapat status mulia di depan manusia.

Atau ikhlas itu seperti air bening. Ketika dia berada di wadahnya tak menampakkan warna apapun. Sama halnya seseorang, ketika dia melakukan sesuatu dilandasi keikhlasan dia tidak terpengaruh dengan apapun. Karena yang terpenting adalah keridaan Allah, perhatian manusia sudah tidak dianggap penting.

Pujian tidak akan menjadikan orang yang ikhlas besar kepala. Cacian atau bahkan umpatan orang tidak pula menjadikan orang ikhlas semangatnya menjadi lemah. Semua itu tidak akan merubah apapun. Hatinya sudah tegak lurus dan tidak mungkin lagi berpaling dari selain Allah. Hatinya telah mendapat ketenangan dan tidak akan ada keraguan lagi.

Memiliki hati yang ikhlas berarti dia telah merdeka. Akan sangat melelahkan bila hidup kita hanya menuruti kemauan dan kesenangan manusia. Ujung-ujungnya pasti akan membuat hati kecewa.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...