Selasa, 13 September 2022

Kepemimpinan Nabi, Kepemimpinan Ideal



Menjadi pemimpin itu membutuhkan proses. Tidak mungkin seorang pemimpin bisa menjalankan tugasnya dengan baik bila dia didaulat secara mendadak, tiba-tiba menjadi pemimpin. Dan sebagai muslim kita harus selalu menjadikan Nabi sebagai contoh termasuk bagaimana cara Nabi memimpin umat.

Memang Nabi selalu dibimbing wahyu dan selalu mendapat petunjuk Allah. Namun ada sisi kehidupan Nabi yang menggambarkan kepada kita semua bahwa beliau menjalani hidup layaknya manusia biasa. Ada fase-fase di mana itu merupakan bagian dari pendidikan menjadi seorang pemimpin sebelum beliau diangkat sebagai seorang Nabi dan Rasul.

Menggembala Kambing

Tidak satupun Nabi yang masa kecilnya tidak menggembala kambing. Semua Nabi mengalami angon kambing di saat masa belianya. Ini bentuk melatih kesabaran. Kambing memiliki karakter yang tidak menurut. Seorang gembala dituntut mampu mengendalikan kambing yang jumlahnya ratusan.  Di sinilah letak pendidikan karakter seorang pemimpin.

Berdagang bersama Abu Thalib ke Syam

Memang sudah menjadi kebiasaan orang Quraisy suka berdagang. Ketika Nabi masih berusia sekitar 12 tahun beliau diajak oleh pamannya Abu Thalib pergi berdagang ke Syam. Dalam perjalanan dagang inilah akhirnya mereka bertemu dengan pendeta Bahira yang akhirnya menyarankan Nabi dibawa pulang kembali ke kota Makkah.

Ikut Perang Fijir

Ketika usia Nabi baru 15 tahun terjadilah perang Fijir. Yakni perang antara suku Quraisy bersama Kinanah berhadapan dengan pihak Qais Ailan. Muhammad kecil tidak berdiam diri ketika menyaksikan paman-pamannya menghunus senjata melawan musuh. Beliau ikut mengambil peran dalam perang Fijir dengan membantu mengumpulkan anak panah untuk paman-paman beliau guna dilemparkan kembali ke musuh.

Membawa Dagangan Khodijah Binti Khuwailid

Pada usia 25 tahun Nabi Muhammad mendapat kepercayaan membawa barang dagangan milik Khodijah Binti Khuwailid. Dalam misi dagang kali ini beliau ditemani oleh seorang pembantu bernama Maisaroh. Perjalanan dagang sukses besar yang membuat Khodijah Binti Khuwailid akhirnya melamar beliau. Hal-hal di atas tersebut yang merupakan penempaan yang dialami Muhammad sebelum beliau diangkat untuk menerima nubuwah.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...