Senin, 11 Oktober 2021

TAK ADA YANG SEMPURNA



Tak akan ada yang sempurna di dunia ini. Sempurna dalam arti tidak ada cacat atau kekurangan. Bangunan yang indah dalam pandangan mata pasti memiliki sisi kurangnya. Sistem yang dibuat manusia sebaik apapun, tetap juga memiliki kelemahan. Dan manusia sendiri juga pasti memiliki sisi yang kurang sempurnanya.

Secara fitrah manusia itu memiliki sifat lupa dan salah. Dan ini adalah sisi yang menunjukkan manusia berpotensi sering berbuat salah dan sering lupa. Karenanya tidak ada manusia yang memiliki sifat benar terus-menerus. Sepandai apapun dia, pasti masih bisa berbuat salah.

Di dunia ini kita tidak bisa mencari contoh yang ideal. Ada orang alim yang rajin beribadah, namun sisi sosialnya tidak baik. Sementara ada pula orang kaya yang dermawan sering membantu sesama, namun dia belum bisa beribadah dengan baik. Belum bisa melaksanakan kewajiban syariat dengan sempurna.

Jangan pernah “mimpi” pekerjaan dan ibadah kita bisa diselesaikan dengan sempurna. Karena kita adalah manusia dan kita semua pasti melakukan kesalahan, baik sedikit atau banyak, kecil atau besar, jarang atau sering. Tapi tetap saja lebih baik melakukan sesuatu dengan tidak sempurna daripada tidak melakukan apa pun dengan sempurna.

Ibadah yang kita kerjakan dengan memenuhi syarat dan rukunnya memang bisa dikatakan telah sempurna. Tapi apakah itu memiliki nilai yang sempurna, kita tak bisa menjaminnya. Karena ada sisi-sisi yang tak terlihat yang bisa merusak nilai ibadah kita. Faktanya, bagaimana ibadah bisa memiliki arti sempurna bila niatnya tidak ikhlas.

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...