Sabtu, 14 Mei 2022

Jago di Ring Tinju, Jatuh di Ring Politik



Manny Pacquiao ternyata tidak berkutik dalam pemilihan presiden Filipina yang berlangsung Senin 9 Mei 2022 kemarin. Hasil penghitungan cepat sementara menunjukkan, Pacman tertinggal jauh dari para pesaingnya. Ini sebenarnya menarik untuk diriset. Mengapa sosok yang begitu diidolakan oleh masyarakat Filipina, tidak mendapat suara yang sepadan dalam kontestasi pemilu presiden kali ini.

Pacman memutuskan maju dalam pilpres Filipina setelah mengakhiri karier bertinjunya tahun lalu. Dia memilih pensiun setelah dinyatakan kalah angka multak dari Yordenis Ugas, di Las Vegas, AS. Sayang Manny Pacquiao belum bisa berbuat banyak di ring politik. Cemerlang di dunia namun masih suram di dunia politik.

Meski sudah habis-habisan selama kampanye, pria yang kini berusia 43 tahun tersebut gagal meraih suara yang signifikan. Seperti dilansir dari berbagai media, dalam perhitungan sementara hasil pemilu, Pacquiao baru mampu mengumpulkan sekitar 3 juta suara. Dia tertinggal jauh dari putra diktator Filipina, Ferdinand Marcos Jr yang memimpin dengan 30,7 juta suara.

Rupanya popularitas Pacquiao tidak banyak membantunya dalam mendulang suara dari para pemilih di negaranya. Kegarangan kiprahnya dalam ring tinju berbanding terbalik dengan suara yang ia dapatkan. Apakah ini adalah indikator bahwa pemilih di sana sudah sangat rasional. Memilih calon presiden tidak hanya berdasarkan popularitas semata.

Sebagai pendatang baru di dunia politik, sebenarnya hasil yang diperoleh Pacquiao sudah cukup bagus. Ia masih membutuhkan waktu untuk mendapat kepercayaan rakyat. Tentu kiprahnya di dunia politik masih ditunggu kelanjutannya. Kecuali bila ia memutuskan untuk kembali ke dunia tinju yang merupakan “habitatnya”. Sepertinya namanya cukup menjual untuk mentas lagi barang satu atau dua pertandingan tunju dengan level dunia. Kita tunggu….

 


 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...