Minggu, 10 April 2022

SAATNYA KREATIF



Masih menunggu harga minyak goreng turun di kisaran yang normal dan terjangkau?. Sepertinya akan sia-sia saja. Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sempat ditetapkan pemerintah ternyata harus dicabut atas permintaan pengusaha. Maknanya yang mengatur harga sekarang bukan lagi pemerintah. Pemerintah sampai saat ini nyatanya tidak mampu mengintervensi harga minyak goreng yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Terus bila situasinya seperti ini, apa yang harus dilakukan masyarakat. Mengumpat, marah, demo atau diam saja. Dalam situasi sulit seharusnya kita mampu mencari solusi alternatif. Masyarakat tidak harus bergantung pada minyak goreng buatan pabrik. Zaman dahulu masyarakat kita biasa menggunakan minyak kelapa, mengapa sekarang tidak mencoba lagi. Atau, bisa juga mengolah makanan dengan teknik yang lain (tidak dogoreng). Bukankah semakin sedikit menggunakan minyak, makanan akan menjadi lebih menyehatkan.

Bila ada gerakan massa beralih ke minyak kelapa, pasti produsen minyak goreng terpaksa akan menurunkan harganya. Permintaan yang turun drastis akan merubah harga, itu hukum ekonomi yang pasti. Jadi, biarkan saja mereka (produsen) menaikkan harga karena kita juga tidak akan ambil pusing.

Sebagai rakyat kecil kita sudah terbiasa mendapat perlakuan yang kurang adil. Mengapa harga telur sangat murah sedangkan pakannya mahal, mengapa saat petani panen harga juga turun padahal ketika musim tanam mereka kesulitan dengan pupuk, dan berbagai permasalahan ekonomi lainnya.

Tapi kita sudah “lulus” dengan ujian-ujian sulit itu selama ini. Nyatanya kita tetap mampu bertahan dalam kondisi yang sulit. Masyarakat kita adalah orang-orang yang kreatif ketika menghadapi kesulitan. Tidak akan banyak mengeluh karena selama ini juga percuma saja, karena semua seolah sudah didesain, sistem ekonomi yang merugikan orang kecil dan menguntungkan mereka yang memiliki kapital besar.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...