Rabu, 11 Mei 2022

HARTA WARIS SEORANG PENULIS



Ali bin Abi Thalib konon pernah berkata; "Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". Sebuah ungkapan yang luar biasa. Dengan menulis orang menjadi tetap hidup hidup meski jasad telah terkubur dalam perut bumi. Menulis menjadikan usia kita “panjang” dan akan tetap diingat.

Berapapun banyaknya materi yang ditinggalkan, akan tetap habis dibagi-bagi oleh ahli warisnya. Tetapi gagasan, ilmu dan pengetahuan akan menjadi harta warisan yang abadi yang tidak pernah habis, bahkan akan terus berkembang.

Bila menulis bisa membahagiakan, lalu mengapa kita tidak kita kerjakan. Menunggu apa lagi kita untuk menggerakkan pena dan mengukir kata. Di saat pikiran masih jernih dan ide masih segar. Tentu tidak perlu kita menunggu tubuh renta dimakan usia.

Menulis apa saja tidak perlu risau dengan tema dan bahan yang akan menjadi obyek tulisan kita. Waktu akan menjawab nanti, bahwa yang kita tulis pasti akan ada manfaatnya. Memang, hari ini seakan kita tidak menemukan sisi manfaat tulisan kita.

Tinggalkan sebanyak-banyaknya jejak ilmu dan gagasan untuk generasi yang akan datang. Itu adalah bagian dari investasi akhirat yang akan kita nikmati kelak. Kalau tidak hari ini kita mulai, maka kapan lagi.

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...