Senin, 05 Juli 2021

TERUS BERGERAK



Bergerak menandakan kehidupan. Bergerak membuat kita tetap memiliki semangat hidup. Sebaliknya, diam membuat kita menjadi rentan, kaku dan mati kreativitas. Air saja bila tidak bergerak, diam menggenang akan cepat rusak. Sebaliknya bila terus mengalir ia akan menemukan kejernihan dan kesegarannya.

Fisik kita juga harus bergerak, begitu pula nalar sehat kita. Karena berhenti sesaat kita akan ktinggalan ribuan langkah. Lalu bagaimana dengan saat kondisi saat ini? Kalau kita harus terus bergerak, mengapa saat ini harus dibatasi?. Sebenarnya dibatasi bukan dimaksud dibelenggu dan harus diam. Dibatasi tetap menjadikan kita bisa bergerak.

Maksud dibatasi adalah kontak dengan orang lain. Kita tetap bisa bergerak tanpa harus kontak dengan orang. Pikiran kita tetap memiliki kebebasan melintasi batas dan ruang. Terus saja berkreasi dan produktif.

Dengan dibatasi berinteraksi dengan banyak orang sebenarnya menjadikan kita banyak waktu untuk berkontemplasi, yakni renungan dan sebagainya dengan kebulatan pikiran atau perhatian penuh.

Akan selalu ada titik cahaya dalam ruang yang gelap. Akan selalu ada celah dalam setiap kesempitan hidup. Dalam kesulitan terdapat kemudahan, pun sebaliknya dalam kelonggaran dan kesenangan pasti ada kesulitan yang menyertainya. Yakinlah dan terus bergerak.

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...