Rabu, 15 September 2021

MANUSIA YANG SEMAKIN INDIVIDUALIS



Jati diri manusia yang sejatinya adalah makhluk individu dan sosial. Namun “mendadak” kita menjadi makhluk yang lebih “individu” daripada “sosial”. Padahal seharusnya ada keseimbangan antar unsur sosial maupun individu. Seperti potret masyarakat kita dahulu terutama di pedesaan memiliki nilai sosial yang tinggi dalam masyarakat.

Budaya dalam masyarakat mengharuskan kita selalu memberi ruang bagi orang lain untuk selalu berbagi. Suatu hal yang wajar dilakukan zaman dahulu tidak mungkin lagi dikerjakan hari ini.  Hal sederhana saja misalnya saja menonton tv bersama. Masyarakat kita dulu biasa menonton tv di rumah tetangga. Kini tidak akan lagi ada orang yang melakukan itu. Selain karena masing-masing keluarga sudah memiliki tv masing-masing, mendatangi rumah tetangga dengan maksud hanya menonton itu tidak lazim.

Kehidupan sekarang akan terasa lebih individual begitu seseorang memegang ponselnya. Dia seolah berada di dunia yang berbeda meski duduk dekat dengan orang banyak di sekelilingnya. Dia tidak begitu peduli dengan lingkungan sekitarnya, dan hanya terfokus pada gadgetnya.

Terlebih di masa pandemi hubungan antar individu semakin dibatasi. Kontak fisik dan kumpul dalam area yang sama semakin jarang dan ini semakin membuat orang jauh dari dunia sosialnya. Orang shalat di masjid pun harus menjaga jarak. Kini jarang kita melihat masyarakat kumpul-kumpul dengan tetangga semata untuk basa-basi ala kadarnya.

Dan yang membuat kita khawatir, semua perilaku yang individual tadi kini seakan sudah menjadi etika masyarakat yang sudah pantas. Dan seandainya benar, kita akan melihat manusia tidak lagi sebagai makhluk yang sempurna, yang memiliki unsur sosial dan individu. Akan memudar nilai tolong-menolong, kepekaan dan empati. Pada akhirnya banyak manusia hidup hanya memikirkan dan mementingkan urusannya sendiri.

 

 


Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...