Senin, 23 Mei 2022

ERANYA MANCHESTER BIRU



Manchester City kembali meraih gelar liga Inggris setelah berhasil mengalahkan Aston Villa pada laga terakhir di Ettihad Stadium. Manchester biru hanya selisih satu angka dengan pesaing dekatnya Liverpool yang berada di peringkat kedua. Liga Inggris edisi 2021-2022 berjalan dengan begitu ketatnya sehingga harus menunggu sampai pertandingan terakhir untuk menentukan sang jawara.

Roda pedati memang selalu berputar. Kadang ada yang di atas dan kadang ada yang di bawah. Seperti itulah nasib Manchester City saat ini, mereka sedang berada di puncak prestasi. Tentu ini berbanding terbalik dengan nasib tetangga mereka Manchester United. Bila Manchester biru saat ini sedang berjaya, Manchester merah justru sedang merana.

Pada era 90-an, banyak orang belum mengenal Manchester City. Namanya masih tenggelam oleh nama besar Manchester United. Manchester seolah hanya dikenal dunia karena adanya klub besar Manchester United. Sedangkan “tetangga berisik” mereka luput dari pengamatan banyak orang. Terlalu jauh untuk membandingkan keduanya. Dari berbagai hal, Manchester merah jauh di atas Manchester biru.

Dunia sepak bola kini tidak hanya seputar cerita Manchester merah. Tapi Manchester biru telah menjelma menjadi klub raksasa yang disegani di eropa. Dan sepertinya era Manchester biru masih akan berlangsung lama. Panggung sepak bola negeri “Elizabeth” kini sering menampilkan kisah persaingan epik Manchester City dengan Liverpool. Bukan lagi persaingan Manchester United melawan Arsenal.

Tidak ada yang abadi, begitu pula cerita sepak bola. Semuanya akan silih berganti meraih juara. Uang tidak selamnya menjadi faktor garansi sebuah prestasi. Meski kita akui sulit sekali menjadi juara tanpa ada dukungan finansial yang besar. Dan Manchester biru menjadi contoh nyata dari teori itu. Selamat Manchester biru…..

 

 


Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...