Pada hari Kamis tanggal 16 November
kemarin, kita disuguhkan dua pertandingan sepak bola timnas kita. Satu
pertandingan Piala Dunia U-17 antara Indonesia melawan Maroko, dan pertandingan
kualifikasi Piala Dunia 2026 antara timnas Indonesia senior melawan Irak.
Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17,
Indonesia bisa dikatakan tampil baik pada dua pertandingan sebelum melawan
Maroko. Setelah menahan imbang Ecuador dengan skor 1:1, Arkhan Kaka dan
kawan-kawan kembali bermain seri ketika bentrok dengan Panama dengan skor
identik 1:1.
Ada harapan Indonesia mampu lolos
ke babak 16 besar dengan catatan tidak kalah saat berjumpa Maroko di
pertandingan terakhir grup A. Tapi apa boleh buat, Indonesia justru kalah telak
dari Maroko dengan skor 3:1. Pupus sudah mimpi garuda muda untuk melaju ke
babak knock out, timnas Indonesia U-17 tersingkir di fase grup.
Tak berapa lama, timnas senior yang
bermain di Irak juga kalah dengan skor mencolok 5:1. Setali tiga uang, nasib timnas
senior sama halnya dengan junior mereka, sama-sama kalah dari lawan yang
dihadapinya. Bedanya, timnas senior masih ada harapan untuk melaju ke babak
selanjutnya, karena pertandingan melawan Irak adalah pertandingan pembuka di
grup F zona asia.
Menang dan kalah dalam sebuah
pertandingan sepak bola adalah hal wajar. Terlebih lawan yang dihadapi timnas
junior dan senior kemarin secara peringkat jauh di atas Indonesia. Kita ingin
menyaksikan timnas kita memiliki progres yang signifikan, baik itu di level
kelompok umur maupun timnas senior. Bangkit terus timnasku…..