Kamis, 21 Januari 2021

DIARY GURU “NDESO” Part 2



 Masih mengenang kampungku dulu di waktu kecil….

Di pinggir sawah berjajar pohon-pohon kelapa. Dulu amat mudah menemukan pohon kelapa di desa kami. Bukan Cuma di “tegalan” (kebun) saja, di pekarangan rumah juga banyak pohon kelapa ditanam. Namun sekarang, sudah sangat jarang kita melihat pohon kelapa, bisa dikatakan hampir punah karena serangan hama kumbang kelapa (Kwawung) yang tidak bisa diatasi. Di pohon-pohon kelapa di pinggir sawah itulah dulu banyak bersarang burung-burung manyar. Sarangnya yang berbentuk unik bergelantungan di ujung daun kelapa. Sering dulu bersama-sama teman mengambil anak burung manyar dari sarangnya untuk dipelihara.

Sore hari menjadi waktu yang menyenangkan. Selepas Ashar datanglah kawanan burung jalak di pohon-pohon kelapa tadi. Kicauan burung yang merdu sahut menyahut menjadi hiburan yang mengasyikkan. Itu adalah suasana indah yang sudah tinggal cerita. Kisah burung-burung manyar yang bersarang di ujung-ujung dahan kelapa dan kawanan burung jalak yang datang setiap senja sudah lama tidak kita jumpai lagi. Semua telah punah karena tangan-tangan jahat manusia yang tidak bertanggungjawab.

Ketika malam menjelang, kampungku menjadi sunyi. Rumah-rumah kami hanya menggunakan lampu minyak sebagai penerangnya. Dan suasana akan tambah sepi bila musim hujan. Hanya suara kodok yang begitu riangnya di kubangan air dan sawah menjadi simponi pengantar tidur.

Dahulu anak-anak kampung sudah biasa tidur di masjid dan musholla. Akan sulit mencari anak yang tidak tidur bergabung dengan teman-temannya di langgar (musholla). Ibarat menjadi markas tempat kami berkumpul, belajar dan main bersama.

Semua memang telah berubah. Dan sudah menjadi sunatullah semua akan berubah pada masanya. Tidak akan pernah ada yang abadi, begitu pula kampung kecil kami. Tidak ada lagi anak-anak yang bermain dan tidur di musholla. Anak-anak sering sibuk dengan smartphone dan dunia digital mereka.

 

Bersambung……

 

 

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...