Kamis, 17 Desember 2020

SALAH ITU BAIK


Orang yang banyak salahnya itu baik. Mungkin akan terdengar seperti sebuah paradoks. Tentu lazimnya orang akan berpikir semakin banyak salah semakin buruk bukan semakin baik. Dan kebanyakan orang pasti memiliki anggapan orang baik adalah orang yang tidak pernah berbuat kesalahan, atau sedikit saja melakukan kesalahan.

Faktanya tidak ada orang yang tidak pernah berbuat kesalahan. Hanya orang yang tidak berbuat apa-apa saja yang tidak melakukan kesalahan. Orang-orang yang kita anggap sebagai pribadi yang sukses di bidangnya ternyata telah berbuat kesalahan dan mengalami kegagalan yang berulang-ulang. Bahkan, Michael Jordan mantan bintang NBA mengatakan, “Aku sudah gagal lebih dari 9000 tembakan dalam karierku. Aku sudah kalah hampir 300 pertandingan. 26 kali, aku dipercaya untuk melempar tembakan kemenangan dan aku gagal. Aku sudah gagal lagi dan lagi dalam hidupku. Itulah mengapa aku sukses.”

Lain lagi Thomas Alfa Edison, penemu bola lampu pertama kali. Dia telah membuat percobaan ribuan kali sebelum penelitiannya berhasil. Uniknya, sekian ribu kali kegagalannya tidak dianggap sesuatu yang sia-sia. Dia justru mengatakan ribuan uji coba yang tidak mendatangkan hasil itu baginya adalah sistem yang tidak bekerja.

Ketika sebuah usaha belum memenuhi hasil yang diimpikan, usaha lain dirancang untuk kedua kalinya, dan seterusnya. Banyak orang yang telah menggapai hasratnya dan puncak keinginannya memberi nasihat. Yang sering terjadi dalam hidup ini adalah, ketika seseorang sudah begitu dekat dengan tujuannya, justru dia menyerah karena sudah habis kesabaran dan telah putus harapannya.

Tentu lebih baik terus berkarya dan melakukan kesalahan-kesalahan, daripada diam karena takut berbuat salah. Kesalahan akan menjadi guru yang menasihati kita. Kesalahan akan menjadi cermin tempat kita berkaca. Dan, setiap kesalahan akan menyadarkan kita, bahwa kita adalah manusia biasa yang tidak pernah sempurna. Ini menjadikan kita rendah hati dan terus semangat belajar untuk melahirkan karya yang lebih baik.

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...