Selasa, 26 Oktober 2021

BANYAK MASALAH



Suatu hal kecil bisa menjadi terasa besar bergantung dengan cara seseorang menerimanya. Seorang suami yang biasa minum kopi di pagi hari mendadak marah ketika ia tidak menemukan kopinya di tempat biasa. Akhirnya, gara-gara secangkir kopi ia harus bertengkar dengan istrinya.

Sering hujan bisa menjadi masalah bila menganggap itu sebuah gangguan. Panas juga bisa dianggap masalah. Macet di jalan raya, sakit, memiliki sedikit uang dan banyak hal yang kita alami bisa menjadi sumber masalah.

Kebanyakan kita akan mengeluh ketika diterpa berbagai permasalahan, padahal mengeluh tidak memberikan solusi apa-apa. Faktanya kita harus menerima masalah dengan kelapangan hati karena kita tidak pernah diberi kesempatan untuk menolak, mau tidak mau, mampu atau tak mampu kita harus menerimanya.

Seperti pesan para arif bijaksana, hidup ini sebenarnya sederhana. Ada masalah seharusnya dihadapi jangan lari dari semua itu. Berat dan ringannya masalah sebenarnya bergantung pada cara pandang dan kemampuan menerima serta mengelola masalah. Bila cara pandang kita tepat dan cara mengelola masalah bijak, masalah pasti akan cepat selesai.

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...