Sabtu, 03 April 2021

RINDU RAMADHAN



Ramadhan yang dirindu hampir tiba. Ini kali kedua kita akan menjalani ibadah bulan Ramadhan dalam situasi Pandemi. Dalam suasana apapun Ramadhan akan tetap spesial bagi umat Islam. Bulan suci Ramadhan akan selalu ditunggu dan diisi dengan ibadah-ibadah sunah yang berbeda dengan bulan yang lain. Akan ada semangat yang lebih dalam beramal karena mengejar keutamaannya.

Shalat Tarawih menjadi salah satu amalan sunah khusus di bulan Ramadhan. Masjid dan musholla akan lebih banyak jumlah jamaahnya yang hadir. Biasanya di awal-awal Ramadhan akan terjadi kemajuan bertambahnya shaf shalat. Meski fenomena ini biasanya sesaat. Begitu memasuki pertengahan Ramadhan, shafnya menjadi maju, artinya semakin berkurang jamaahnya.

Dan yang unik, shalat Tarawih setiap tempat (daerah) memiliki ciri yang berbeda. Ada shalat tarawih yang dilaksanakan dengan cepat, namun ada pula yang melaksanakan shalat tarawih dengan membaca surat-surat yang panjang. Seperti yang viral setiap Ramadhan tiba, shalat Tarawih super kilat Imamnya “bermazhab Valentino Rosi”. Dua puluh rakaat hanya dilaksanakan kurang dari sepuluh menit. Pun demikian jamaah yang mengikuti tarawih kilat pun cukup banyak. Dan memang begitu kenyataannya, semakin cepat shalat tarawih semakin banyak jamaahnya.

Tentu ini menjadi pilihan bagi jamaah. Bagi yang ingin shalatnya cepat ada pilihan, bagi yang shalatnya lebih tenang juga ada pilihannya. Tak perlu saling menyalahkan, karena tentu masing-masing berniat untuk ibadah. Dan tentunya bagi yang beraliran tarawih cepat sudah dikaji dari sudut ilmu Fiqihnya.

Perbedaan jumlah rakaat tarawih, cepat atau pelan-pelan, maupun perbedaan yang lainnya hendaknya tidak menjadi bahan pertentangan di antara umat. Tidak ada pemaksaan dalam beribadah, semua punya hak memilih mana yang paling sesuai dengan “seleranya” sendiri. Dan biarlah Allah yang menilai amal hambanya, jangan kita ikut memberi penilaian. Karena kita tidak memiliki hak menilai baik atau tidak baik, atau diterima atau ditolak amal orang lain.

 

Selamat menyongsong bulan suci Ramadhan…

 

 

 

Nasionalisme Lapangan Hijau

  Kalau bicara tentang sepak bola, masyarakat Indonesia jagonya. Meski cabang olah raga sepak bola belum menorehkan prestasi di level duni...